Wabah Makin Membeludak

Wabah Makin Membeludak

Sementara itu, pakar epidemiologi dan informatika penyakit menular Dewi Nur Aisyah mengatakan data mengenai Covid-19 sangat dinamis, berbeda dengan data penyakit lain seperti hipertensi atau diabetes melitus.

”Bicara angka, misalnya pada penyakit hipertensi atau diabetes, jumlahnya akan terus bertambah yang kemudian kita sebut prevalensi ketika penyakit ada pada diri seseorang seumur hidupnya,” kata Dewi.

Dewi mengatakan, seseorang berstatus orang dalam pemantauan bisa jadi positif Covid-19 sehingga harus dirawat atau melakukan isolasi mandiri.

Dua minggu kemudian setelah dilakukan tes usap dan hasilnya negatif, kemudian dua minggu berikutnya diperiksa lagi dan hasilnya kembali negatif, maka dia telah sembuh dari Covid-19.

Karena itu, data Covid-19 akan sangat berbeda dengan data penyakit kronis yang biasanya tidak ada data tentang pasien yang sembuh. ”Begitu pula bila dibandingkan dengan penyakit lain, misalnya tuberkulosis. Dibandingkan dengan Covid-19, tuberkulosis memerlukan pengobatan yang lebih lama, tergantung kondisi pasien,” tuturnya.

Dewi mengatakan Covid-19 mirip dengan flu yang relatif lebih cepat sembuh dalam waktu 14 hari. Karena itu, seseorang dengan status positif Covid-19 harus selalu dipantau hingga dia dipastikan sembuh. (fin/ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: