Sekdes Bode Lor Diduga Selewengkan DD 2016

Sekdes Bode Lor Diduga Selewengkan DD 2016

CIREBON- Pembangunan rabat beton jalan lingkungan di Desa Bode Lor tahun melalui Dana Desa (DD), tahun anggaran 2016 diduga bermasalah. Pasalnya, pelaksanaan proyek tersebut tak sesuai RAB.

Warga Desa Bode Lor, Nono membenarkan, jika ada dugaan penyalahgunaan dana desa dalam pembangunan rabat beton jalan lingkungan. Bahkan, tim penyidik unit tipikor Polresta Cirebon telah melakukan pengecekan lokasi proyek tersebut.

\"Dugaan penyelewengan itu kuat, karena dari RAB awal tertulis jelas bahwa proyek itu ada dua item, yakni di belakang desa, panjang 340 meter X 1,5 meter dengan anggaran Rp 51.731.000, dan di blok Sisumur dengan volume yang sama dengan anggaran sebesar Rp 47.574.000,\" kata Nono kepada Radar Cirebon, kemarin (17/6).

Tapi, kata Nono, dalam faktanya hanya dibangun di belakang desa dengan panjang 324 meter x 1,5 meter, sehingga menjadi bahan pertanyaan bagi masyarakat. Lantas, ke mana anggaran sisa dari pembangunan rabat beton yang di Blok Sisumur dengan anggaran sebesar Rp47.574.000?

\"Ini kan aneh. Karena itu, kami laporkan dugaan tersebut ke Polresta Cirebon. Sementara di SPJ-nya tertulis 680 meter. Fakta di lapangan hanya 324 meter,\" kata Nono yang juga melaporkan kasus tersebut ke Tipikor Polresta Cirebon.

Sementara itu, pendamping pelaksana pembangunan jalan rabat beton, Sunendi mengaku, pembangunan rapat beton dengan panjang 340 meter itu sempat dihentikan ketika progresnya sudah 75 persen, oleh Sekretaris Desa.

Sebab, sekdes meminta agar pembangunan dari Blok Sisumur dilanjut sampai puskesmas. Padahal, di dalam RAB pengerjaan itu tidak sampai puskesmas. \"Kalau sampai puskemas tentunya rugi. Tapi, pengerjaan dipaksakan. Hasilnya, kualitas bangunan buruk,\" jelasnya.  

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa Bode Lor Dedi Suherdi mengatakan, pembangunan rabat beton jalan lingkungan di belakang kantor balai desa yang sumber dananya dari Dana Desa, mulanya ada dua paket pengerjaan dengan nilai Rp40 juta dan Rp50 juta.

Namun, di RABDes diubah yang semula dua paket, menjadi satu paket di belakang desa dan Sisumur. \"Jadi pembangunan rabat beton jalan nyambung dengan panjang 340 meter, dan lebar 1,5 meter. Yang slot anggarannya Rp50 juta. Sementara yang Rp40 juta-nya dialokasikan untuk pembelian mobil siaga desa,\" kilahnya.

Tepisah, Kuwu Desa Bode Lor, H Rofi\'i mengaku tidak mengetahui secara persis ketika pembangunan rabat beton jalan lingkungan tahun 2016 dipersoalkan. Namun, pihaknya membenarkan tipikor Polresta Cirebon telah mengukur ulang pembangunan jalan lingkungan tersebut.

\"Katanya sih tidak sesuai RAB dan spek-nya. Tapi, kami anggap laporan itu hal yang wajar. Kalau saya prbadi tidak bisa banyak komentar karena saya belum lama menjabat sebagai Kuwu. Jasi lihat saja nanti hasil penyelidikan nya seperti apa,\" singkatnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: