Kaji Kurikulum Darurat, Banyak Permintaan dari Berbagai Pihak

Kaji Kurikulum Darurat, Banyak Permintaan dari Berbagai Pihak

Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) bersikukuh menilai bahwa kurikulum darurat atau kurikulum adaptif pada masa pandemi mutlak dibutuhkan, sesuai dengan aspirasi para guru dari daerah.

Hal itu dibutuhkan agar ada relaksasi konten (standar isi) kurikulum, standar penilaian, standar proses, standar kompetensi lulusan, termasuk standar sarana-prasarana.

\"Ini bermanfaat di masa pandemi ini dan masa mendatang jika negara mengalami ancaman atau katastropi lainnya. Ini akan mengurangi beban kerja siswa dan guru,\" kata Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim.

FSGI juga meminta Kemendikbud maupun Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemerintah Daerah betul-betul harus melakukan pengecekan langsung ke sekolah. Khususnya, sejauh mana kesiapan-kesiapan sekolah, serta koordinasi lintas sektoral mutlak, termasuk dengan komite sekolah.

\"Sekolah jangan dibiarkan jalan masing-masing, sendiri-sendiri dalam menilai kesiapan. Harus ada koordinasi, pendampingan, dan penilaian dari Pemda dan atau pemangku kepentingan lainnya,\" pungkasnya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: