Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Minta Masyarakat Bertani

Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Minta Masyarakat Bertani

CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati.

Wawali saat meninjau aktivitas Kelompok Wanita Tani (KWT) Mutiara Asri RW 15 Permata Harjamukti Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon.

“Kami targetkan KWT ada di tiap RW, dan sekarang terus didorong mulai tingkat kecamatan hingga kelurahan,” katanya.

Eti bersyukur program KWT mendapat respon positif dari masyarakat termasuk instansi lain seperti kepolisian terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. “Pemda Kota Cirebon bersinergi dengan kepolisian yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan pangan,” tuturnya.

Eti mengungkapkan belum lama berjalan, program KWT sudah memperlihatkan hasil yang baik karena masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya langsung. “Tanaman sayur di RW 15 Permata Harjamukti sudah panen berkali-kali, padahal belum lama berjalan,” ujarnya.

Eti berpesan kepada pengurus KWT di tiap kelurahan tetap semangat meskipun di tengah masa keprihatinan pandemi Covid 19. “Ada banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid, termasuk anggaran di kelurahan,” katanya.

Pada saat yang sama, Kapolsek Seltim Polres Cirebon Kota Drs. Didi Suhawardi menjelaskan kepolisian juga didorong terus memperhatikan masalah kesejahteraan masyarakat sebab hal itu berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban. “Jika banyak kebutuhan harian masyarakat tidak terpenuhi maka tingkat kejahatan biasanya naik,” paparnya.

Ketua KWT Mutiara Asri RW 15 Permata Harjamukti, Klora menambahkan keinginan untuk memanfaatkan lahan kosong sudah ada sejak tahun 2015, ketika itu dibantu Pemda Kota Cirebon dari segi bibit pohon buah.

\"Sekarang ada program KWT, dan aktivitas memanfaatkan lahan kosong terus dimaksimalkan dengan dukungan Pemda Kota Cirebon,” tambahnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: