Kasus 7 Pasien Positif Covid-19 Kota Cirebon, Baru 1 yang Bersedia Diisolasi di Rumah Sakit
CIREBON - Tujuh warga yang baru terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Cirebon, baru 1 orang yang bersedia untuk dirawat isolasi di Rumah Sakit Gunung Jati. Pasien itu berasal dari kluster Jalan Samadikun, menyusul dua orang sebelumnya yang sudah diisolasi di rumah sakit akhir pekan lalu.
Sementara lima orang tambahan lainnya dari kluster Pamitran memilih untun isolasi mandiri di kediamannya. Sedangkan, seorang lagi asal Setrayasa masih dicari keberadaanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, hingga Kamis (2/7) siang masih kesulitan menemui seorang pasien Covid-19 dari klaster Setrayasa. Karena kediamannya berbeda dengan domisili pada KTP yang dimiliki pasien.
“Yang Setrayasa belum di-tracing ketat. Karena alamat KTP sama kediamannya, informasinya tidak tinggal di situ,” ujarnya.
Sementara pasien kluster Pamitran, menurut Edy, ketika dicek petugas puskesmas rumahnya digembok. Sehingga petugas sempat kesulitan.
“Yang sekeluarga ini awalnya posisinya lagi di mana, masih dicari. Tapi tadi sudah bisa dihubungi dan mereka memilih isolasi mandiri di rumah. Itu memungkinkan karena rumahnya besar dan mereka yang lima orang positif baru dan yang satu positif sebelumnya memang OTG tidak bergejala,” ungkapnya.
Tapi memang, kata Edy, untuk isolasi mandiri perlu pengawasan dari petugas medis puskemas, RT RW dan tokoh masyarakat setempat. “Nanti tidak boleh ada yang keluar masuk, RT/RW dan tokoh setempat berunding bagaimana cara membantu memenuhi segala kebutuhan keluarga yang isolasi mandiri itu,” ungkapnya. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: