Beredar Video Deklarasi Calon Presiden, Erick Thohir Didesak Dicopot dari Menteri BUMN
JAKARTA – Sebuah video beredar di media sosial. Isinya, sekelompok orang mendeklarasikan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon presiden. Atas video itu, sejumlah kalangan mendesak presiden mencopot menteri BUMN.
Desakan itu diantaranya disampaikan Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional (PPJNA) Aktivis 98 yang meminta Presiden Joko Widodo mencopot Erick dari jabatannya.
Permintaan disampaikan menyusul beredarnya Video sekolompok orang mendeklarasikan Erick maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Ketua Umum (PPJNA) Aktivis 98 Anto Kusumayuda, maju sebagai calon presiden atau mendeklarasikan seseorang untuk maju sebagai calon presiden merupakan hak demokrasi.
Hanya saja, sangat tidak etis dilakukan saat Presiden Jokowi dan jajaran kabinet lain sibuk bekerja melawan pandemi virus Corona
\"Karena itu, Presiden Jokowi sebaiknya mencopot Erick Thohir. Jangan sampai terjadi konflik interest. Erick juga bisa lebih fokus mempersiapkan diri, kalau memang benar berniat maju Pilpres 2024,\" ujar Anto dalam pesan siaran pers.
Alasan lain, PPJNA Aktivis 98 juga khawatir BUMN bakal dimanfaatkan untuk kepentingan perseorangan atau kelompok tertentu.
Menurutnya, BUMN adalah perusahaan milik negara dan milik seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, pengelolaannya harus sepenuhnya dipergunakan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.
\"Apa yang kami sampaikan merupakan kekhawatiran, jangan sampai ada pihak tertentu yang malah memanfaatkan situasi di tengah pandemi Covid 19,\" ucapnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video deklarasi mendukung Erick Thohir sebagai Capres 2024. Antara lain tersebar di YouTube dengan judul \'Viral!! Video Deklarasi Erick Thohir Sebagai Capres 2024\'.
Dalam video singkat tersebut memuat testimoni seorang Ibu dan bapak yang mendoakan Erick menjadi Capres 2024. Mereka terlihat menenteng sembako yang bertuliskan “Letho Peduli Bantuan COVID-19 Erick Thohir Capres 2024”. (yud/gir/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: