Kelompok Binaan Cirebon Power Sukses Panen Udang Vaname

Kelompok Binaan Cirebon Power Sukses Panen Udang Vaname

CIREBON-Kelompok binaan Cirebon power sukses melakukan panen udang vaname. Tidak tanggung-tanggung kelompok tersebut berhasil melakukan panen udang vaname sebanyak satu ton.

Dengan memanfaatkan tambak seluas 50 x 12 meter yang berlokasi tak jauh dari pembangkit Cirebon Power, kelompok budidaya udang vaname segara biru Desa Citemu Kecamatan Mundu ini membudidayakan benur udang vaname sebanyak 70 ribu benih.

Ketua Kelompok Buddidaya Udang Vaname Segara Biru, Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Toangga mengatakan udang yang dibudidayakannya, sudah berhasil dipanen.

“Jumlahnya pun nggak sedikit, diperkirakan, panen udang pertama ini jumlahnya ada sekitar satu ton,”ujarnya.

Angga mengungkapkan tidak mudah untuk bisa mencapai keberhasilan ini. Kelompoknya, sempat mengalami kegagalan hingga dua kali. Beruntung, untuk ketiga kalinya, ia bersama rekan-rekan di kelompoknya, bisa merasakan panen yang cukup besar.

\"Alhamdulillah, sekarang bisa panen. Senang sekali,\" tuturnya.

Angga mengaku, keberhasilan budidaya ini, salah satunya berkat andil dan dukungan dari Cirebon Power.  “Cirebon Power sangat maksimal dalam memberikan dukungan kepada kelompok kami. Baik itu dari segi fasilitas, maupun memberikan pendampingan kepada tim ahli,” ungkapnya.

Setelah dibudidaya selama tiga bulan, hasil tambak tersebut akhirnya bisa berhasil dipanen. Udang hasil panennya pun langsung dipesan oleh pedagang.

\"Langsung dipesan oleh pedagang dari Indramayu. Udangnya langsung diangkut setelah panen. Hasil panennya sekitar satu ton,\" katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih, kepada Cirebon Power, atas dukungan yang telah diberikan, sehingga akhirnya bisa berhasil melakukan budidaya udang vaname. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Cirebon Power, atas bantuan dan dukungannya selama ini,\"tuturnya.

Anggota kelompok lainnya, Carwita, dirinya juga terlibat langsung dalam budidaya udang vaname ini. Menurut Carwita, saat pertama kali melakukan budidaya, ia dan rekannya tersebut mengalami kegagalan. Begitu pula saat upaya yang kedua.

Saat pertama, udangnya tidak berkembang. Budidaya kedua, baru lima hari bibitnya mati. Alhamdulillah yang ketiga berhasil,\" ujarnya.

Ia juga menuturkan, betapa maksimalnya dukungan yang diberikan oleh Cirebon Power. “Selain membantu pembiayaan, Cirebon Power juga membantu pembuatan kincir air, terpal tambak, instalasi listrik, dan masukan serta saran yang produktif,”ujarnya.

Dirinya juga sempat mengikuti studi banding langsung kesalah satu petambak di Pemalang, dengan difasilitasi oleh Cirebon Power. Dari kunjungan itu pula, ia mengaku banyak mendapatkan pengalaman. “Awalnya, untuk menjalankan kincir air ini menggunakan solar. Ternyata boros. Setelah kunjungan ke Pemalang, ternyata mereka menggunakan listrik. Akhirnya diubah menggunakan listrik,\" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: