Soal Video Ikrar Ketua DPRD, Laskar Macan Ali Tidak Tahu Menahu

Soal Video Ikrar Ketua DPRD, Laskar Macan Ali Tidak Tahu Menahu

CIREBON - Video Ketua DPRD Kota Cirebon Afiati AMa saat membacakan ikrar beredar luas dan viral di masyarakat. Pada video tersebut ketua DPRD Kota Cirebon mengulang ikrar tanpa adanya kata khilafah.

Menanggapi insiden video tersebut,  Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz mengatakan, apa yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Cirebon merupakan tanggungjawab sendiri atau bertanggung jawab bersama pihak yang membuat ikrar tersebut.

\"Betul saya hadir dalam pertemuan tersebut yang diawali demo atau aksi damai menolak UU HIP oleh puluhan ormas, OKP, LSM dan berbagai kelompok serta tokoh di kota Cirebon. Kami 8 orang perwakilan pendemo dipersilahkan masuk beraudience dengan wakil rakyat. Kami didampingi oleh Kapolres Cirebon Kota serta Dandim 0614 Cirebon,” ujarnya, Sabtu (11/7).

Diaz mengungkapkan, Kapolres Cirebon Kota dan Komandan Kodim 0614 Cirebon yang saat itu hadir mendampingi pengunjuk rasa, tidak tahu menahu disisipkannya sumpah atau ikrar tersebut.

”Saya yakin Pak Kapolres Ciko dan Pak Dandim tidak tahu menahu seperti kami soal adanya agenda ikrar sumpah yang disisipkan saat menemui perwakilan Pengunjuk Rasa. Kami dan beliau berdua yang turut hadir hanya menjadi korban Fitnah dikira mendukung Khilafah,” ujar Diaz. 

Dalam keterangannya kepada wartawan, Ketua DPRD, Affiati AMa telah menyatakan permohonan maaf secara pribadi dan kelembagaan. 

Dia memastikan tetap setia pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai ideologi bangsa Indonesia, serta menolak paham komunisme dan khilafah, liberalisme, leninisme, serta sekularisme. 

Affiati juga akan berkunjung ke ormas dan tokoh masyarakat Cirebon lain untuk menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: