Strategi Menaikan Omzet Penjualan

Strategi Menaikan Omzet Penjualan

INDRAMAYU– PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM cabang Indramayu menyelenggarakan pelatihan daring bertajuk “Memanfatkan Fitur Grab Mart dan Grab Food untuk Menaikan Omzet Penjualan” pada Rabu (15/7). PNM selalu melakukan pendampingan kepada nasabah PNM dalam bentuk pelatihan untuk menghadapi situasi dan kondisi ditengah pandemi sehingga dapat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha.

PNM secara berkesinambungan memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan secara reguler dan pelatihan klaster yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. Kegiatan ini diikuti oleh nasabah ULaMM regional Indramayu.
Narasumber Syahril Amaludin dari Grab Exress Partnership Ciayumajakuning, akan memberikan alternatif pemasaran kepada para mitra binaan untuk menjual produknya secara online lewat Grab. Oleh karena itu, isi dari pelatihan ini adalah bagaimana cara bangkit dari keterpurukan selama adanya pandemi. Kegiatan ini akan dihadiri pula oleh Errinto Pardede selaku Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Rizky Wisnoentoro selaku Kepala Divisi PKU dan Ahmad Nur Muharram selaku Kepala Pemimpin Cabang Indramayu. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang biasanya dilakukan secara tatap muka oleh PNM untuk mendampingi nasabah. Dimasa pandemi, pelatihan dilakukan melalui online melalui sarana video conference. Sepanjang tahun 2020, PNM telah melaksanakan total 30 kegiatan Temu Usaha Nasabah Unit (TUNU) dan Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM). Per juni 2020 PNM membina 799 nasabah ULaMM dan 96,127 nasabah Mekaar di regional Indramayu.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan (apr/opl).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: