Drogba Enggan Kembali

STAMFORD Bridge pernah menyajikan momen-momen manis bagi Didier Drogba pada musim 2004 hingga 2012 lalu. Bersama Chelsea-lah namanya mulai melambung sebagai salah satu bomber kelas dunia. Namun, itu semua ternyata hanya kenangan bagi Drogba. Kini dia sudah bahagia bermain di Liga Turki bersama Galatasaray. Buktinya, penyerang Pantai Gading itu melewatkan begitu saja kesempatan untuk dapat kembali ke skuad The Blues lagi. Pada bursa transfer musim panas ini, Jose Mourinho sudah memberikan tawaran bagi Drogba. Nyatanya, tak sedikit pun dia tergoda menerima tawaran itu. Seperti dilansir Inside Futbol, melalui agennya Ceylan Caliskan, penyerang berusia 35 tahun itu menolak ajakan Mourinho untuk kembali memperkuat Chelsea. \"Mou berkata menginginkan Drogba di Chelsea. Namun, Drogba mencintai Galatasaray, menolak tawaran itu, dan menyatakan tidak akan pergi dari Turki,\" ujar Caliskan. Drogba belum setahun bergabung bersama klub yang bermarkas di Turk Telekom Arena itu. Dia baru mendarat di Turki pada 28 Januari lalu dengan nilai kontrak sebesar Rp50,9 miliar untuk durasi 1,5 musim ke depan. Sebelumnya, dia bermain selama enam bulan di klub Tiongkok, Shanghai Shenhua. Drogba menjadi salah satu mantan pemain Chelsea yang diinginkan Mou kembali dalam skuadnya musim depan. Maklum, kecemerlangan Drogba di Chelsea tidak bisa lepas dari tangan dingin pria Portugal itu. Bersama Chelsea, Drogba sudah mengukir 100 gol dalam 226 kali penampilannya. Mou sendiri beberapa waktu yang lalu menyebut bahwa Drogba sebagai pemain panutan bagi pemain muda Chelsea. Diberitakan di The Sun, Mou menyuruh pemain muda skuad Chelsea untuk meniru kesuksesan Drogba. \"Saya pikir Drogba sosok yang professional. Dia layak dicontoh sebagai pemain paling spesial dalam sejarah klub ini,\" puji Mou. Menurut Mou, sebelum Drogba datang ke London, tidak seorang pun yang mengetahui sepak terjangnya di Olympique Marseille, klub lamanya. Termasuk Roman Abramovich sendiri. \"Dan nyatanya, dia akhirnya bisa terpilih sebagai pemain terbaik dalam sejarah Chelsea,\" jelasnya. (ren)

Sumber: