Baru Dibuka, Peminat Kelas Industri SMK Salafiyah Plumbon Membeludak

Baru Dibuka, Peminat Kelas Industri SMK Salafiyah Plumbon Membeludak

CIREBON-SMK Salafiyah Plumbon tak pernah berhenti memberikan inovasi dan gerbakan baru. Di tahun ajaran ini, SMK Salafiyah Plumbon membuka kelas baru, yakni kelas industri. Antusias masyarakat terhadap kelas baru ini pun cukup baik.

Kepala SMK Salafiyah Plumbon Drs H Asep Kosta Jaya N MSi menuturkan, dibukanya kelas baru ini turut disambut dengan antusias masyarakat yang baik.

Terbukti dengan jumlah pendaftar di kelas industri ini yang membeludak dari kuota yang ditetapkan. “Bukan hanya dari kabupaten Cirebon saja, bahkan peminatnya pun dari luar daerah seperti Jakarta dan Jawa Tengah,” terangnya.

Asep berharap, jurusan baru yang bekerja sama dengan PT Hi-Lex Cirebon dan PT Cipta Mandiri Wirasakti (CMW) ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Sehingga, siswa dan siswi yang lulus nanti bisa langsung bekerja sesuai dengan visi dan misi SMK.

“Dengan kerja sama ini juga diharapkan orang tua siswa bisa lebih percaya dengan kualitas SMK Salafiyah Plumbon,” ujarnya.

Pihaknya pun tak menutup kemnungkinan untuk membuka kelas baru sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. “Hingga saat ini 87% lulusan kami sudah bekerja, ke depan jurusan otomotif juga akan segera kami buka meski kini lulusan kami pun sudah banyak disalurkan di perusahaan otomotif seperti AHM,\" paparnya.

Dibukanya kelas baru ini, tentunya turut meningkatkan jumlah siswa. Wakasek Kesiswaan sekaligus Ketua PPDB SMK Salafiyah Plumbon, Samian SPdI menuturkan, jika tahun sebelumnya jumlah siswa sebanyak 204 siswa, di tahun ini meningkat menjadi 233 siswa. Menurutnya, hal ini selain karena dibukanya kelas baru juga karena SMK Salafiyah Plumbon telah dipercaya sebagai rujukan sekolah dengan mutu yang berkualitas.

Beragam inovasi dan program yang digulirkan turut memberikan kepercayaan kepada orangtua. \"Dari tahun ke tahun peningkatan siswa sebanyak 30%,\" jelasnya.

Selain memberikan beragam inovasi, prestasi yang ditoreh juga tak terhitung. Misalnya kejuaraan pencak silat di tingkat ASEAN serta juara PMR tingkat Provinsi Jabar. Untuk mengapresiasi prestasi tersebut pihak sekolah juga turut memberikan beasiswa.

“Beasiswa ini tentu menjadi motivasi bagi siswa dan bisa membantu merigankan biaya sekolah pada orangtua murid,\" ungkapnya.

Terkait proses seleksi siswa di kelas industri ini, Wakil Kepala Bidang Humas dan industri SMK Salafiyah, Adi Riyadi SPd mengungkapkan beberapa waktu lalu telah dilakukan proses penjajakan persamaan presepsi kurikulum antara sekolah dan perusahaan. Sehingga beberapa rencana teknis pembelajaran pun sudah disiapkan. “Kami sudah lakukan Link and match dengan PT Hi-Lex Cirebon dan PT Cipta Mandiri Wirasakti (CMW), minggu depan proses daftar ulang perusahaan pun akan dilakukan,” ungkapnya.

Dalam proses daftar ulang tersebut siswa yang masuk dalam kelas industri akan menjalankan beberapa tes seperti kesehatan, psikotes, dan wawancara. Nantinya, kelas baru ini akan mendapatkan pembelajaran bukan hanya dari sekolah namun juga guru tamu dari perusahaan bersangkutan. Sehingga mereka benar-benar disiapkan sesuai dengan standar perusahaan.

“Bedanya dengan kelas reguler, kelas industri ini rekruitmennya di awal. Jadi usai lulus langsung disalurkan ke perusahaan terkait dan selama proses KBM sudah mendapatkan pembelajaran dari perusahaan terkait,” ulasnya. (apr/opl)

https://www.youtube.com/watch?v=vdiMvoHhr34&t=1s
https://www.youtube.com/watch?v=rlzf7r030Ac

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: