Buka Blokade, Indonesia Lawan Israel Kucurkan Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Kirim Rp36,5 Miliar
Untuk itu, Indonesia menggalang dukungan guna menentang rencana aneksasi tersebut melalui surat yang dikirim Menlu RI ke sejumlah negara dan organisasi internasional.
Seruan tersebut ditanggapi positif, di antaranya oleh Afrika Selatan, Brunei Darussalam, Malaysia, Tiongkok, Jepang, Rusia, Tunisia, Vietnam, Mesir, Yordania, Irlandia, Prancis, serta Sekretaris Jenderal PBB dan Sekretaris Jenderal OKI, yang seluruhnya mengamini upaya Indonesia untuk mencegah dan menolak aneksasi.
Sebelumnya Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, menegaskan wilayah Palestina di Tepi Barat adalah hak yang harus diperjuangkan warga Palestina.
”Tidak pernah berubah. Sejak dahulu, sekarang, dan seterusnya kami selalu bersama rakyat Palestina. Hati kita selalu bersama Palestina. Ashabul haq, yang memiliki kebenaran adalah Palestina. Perjuangan ini tak akan pernah surut,” papar Said Aqil.
Berkali-kali pula, NU melakukan sejumlah langkah dan upaya strategis untuk membantu penyelesaian konflik di Palestina, serta secara intensif menggalang komunikasi dengan berbagai pihak untuk memberi masukan demi pencapaian kedaulatan Palestina.
Ini dibuktikan sejak 1983, sikap NU tidak berubah. Organisasi Islam terbesar di Indonesia itu mendukung penuh tiga agenda penting untuk perdamaian di Palestina, yakni memberikan perlindungan bagi penduduk sipil, memulihkan kondisi sosial politik, serta mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina. (fin/ful)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: