Banjir di Musim Penghujan, Kekeringan saat Musim Kemarau, Pemanfaatan Air Belum Maksimal

Banjir di Musim Penghujan, Kekeringan saat Musim Kemarau, Pemanfaatan Air Belum Maksimal

CIREBON – Peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Cirebon terkendala berbagai persoalan. Salah satunya para petani di Kabupaten Cirebon dihadapkan pada ketersedian pasokan air yang tidak bisa ada sepanjang tahun.

Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Husin SE kepada Radar Cirebon mengatakan, dari beberapa kali pertemuan dengan perwakilan para petani dan masyarakat di Kabupaten Cirebon, di antaranya meminta kepastian ketersedian air. Sehingga sepanjang tahun bisa menanam untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Ini tentu harus disikapi. Banyak wilayah di Kabupaten Cirebon yang saat musim penghujan terjadi banjir, dan saat musim kemarau malah kekurangan air atau kekeringan. Ini kan berarti kurang termanfaatkan dengan baik sumber daya yang ada,” kata Husin.

Dia akan membawa masukan-masukan tersebut dan menyampaikannya ke Pemprov Jabar agar skema pengendalian banjir bisa segera dilakukan. Dan, pemanfaatannya bisa sangat berguna untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

“Kan sayang, saat musim penghujan airnya tidak terkendali dan menyebabkan banjir. Saat musim  kemarau kita kekurangan air. Berarti kita ini membutuhkan tempat atau lokasi penampungan air. Yang saat ini sudah ada perlu diperbanyak agar hasilnya maksimal,” tandasnya.

Jika terealisasi, selain bisa mengendalikan banjir bangunan tersebut nantinya akan menjadi tempat penampungan air yang sangat bermanfaat untuk para petani menghadapi musim kemarau.

“Satu pekerjaan tapi manfaatnya bisa dua sekaligus. Sebagai bangunan pengendali banjir dan sebagai tempat menampung air. Oleh karena itu saya mendesak pemprov utuk segera membuat kajian dan menentukan sikap,”ujarnya.

Sementara itu, Ruli salah seorang warga yang ditemui Radar mengatakan, warga di permukiman yang berada disekitar aliran sungai-sungai yang ada di Kabupaten Cirebon snagat rentan diterjang banjir. Oleh karena itu, ia meminta ada solusi konkret dari pemerintah untuk memperkecil potensi tersebut.

“Banyak sungai-sungai yang perlu dinormalisasi, kalau musim penghujan airnya sering meluap. Airnya lari ke permukiman. Padahal kalau  bisa ditampung bisa digunakan petani untuk antisipasi kekeringan di musim kemarau,” pungkasnya. (dri)

https://www.youtube.com/watch?v=uS8CMx_vVs8

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: