Perhatikan Rem dan Kontrol Gas

Perhatikan Rem dan Kontrol Gas

CIREBON-Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Misalnya, para pengendara perlu menguasai dua teknik dasar penting dalam berkendara, yaitu kontrol gas dan pengereman yang baik. Demikian dikatakan Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky, kemarin.

Diungkapkan Lucky, pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur-fitur sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya.

 “Setelah memahami fitur keselamatan berkendara, mulailah pelajari teknik berkendara. Beragam metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara, yakni dengan menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati,” ujarnya.

Untuk teknik pengereman, lanjut Lucky, pengendara harus memastikan sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah. “Selanjutnya, tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem dengan 4 jari agar mendapatkan pengereman yang maksimal dan juga tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang kemudian tarik tuas kopling dan kemudian turunkan kaki kiri,” katanya.

Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dengan kondisi mesin menyala. “Metode lainnya, dapat juga berlatih menjalankan sepeda motor dari titik A menuju titik B dengan didampingi instruktur berpengalaman,” tuturnya.

Sedangkan teknik kontrol gas, lanjutnya, diawali dengan membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat. “Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan,” katanya.

Untuk teknik dasar pengereman, menurutnya, terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pada tingkat pertama, fokus latihan koordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling. “Tingkat kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30 km/jam – 50 km/jam,” ungkanya.

Pada tahap ketiga, kata Lucky, berlatih dengan kecepatan 60 km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem. “Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara,” pungkasnya. (via)

https://www.youtube.com/watch?v=cych-1BzG6k

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: