Dugaan Penyelewengan Dana Bansos Jawa Barat Bertambah, Temuan Baru dari Kuningan

Dugaan Penyelewengan Dana Bansos Jawa Barat Bertambah, Temuan Baru dari Kuningan

JAKARTA - Dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Jawa Barat bertambah menjadi 17 kasus. Sebelumnya Polda Jawa Barat merilis 13 kasus dugaan penyelewengan.

Penambahan kasus dugaan penyelewengan dana bansos Jawa Barat terjadi di Kabupaten Kuningan. Dari Kunigan terdapat empat kasus yang kini ditangani pihak kepolisian.

\"Itu dari limpahan dari Satgas Saber Pungli Kabupaten Kuningan. Semuanya masih proses, belum ada tersangka,\" ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga di Bandung, dikutip JPNN.

Baca juga:

Waduh, Indramayu Paling Banyak Dugaan Penyelewengan Dana Bansos Covid-19 di Jawa Barat

Sejauh ini menurut Saptono, proses hukum untuk 17 kasus penyelewengan dana bansos Jabar masih dalam tahap klarifikasi dan meminta keterangan dari sejumlah pihak. Sehingga seluruh kasus dugaan penyelewengan dana bansos belum masuk tahap penyelidikan.

\"Masih tahap klarifikasi, karena kan harus ambil keterangan satu-satu dari pelaksana, kemudian dari penerima, kami harus cek dulu,\" kata dia.

Dibeeitakan sebelumnya, Indramayu menjadi salah satu kabupaten di Jawa Barat terbanyak temuan kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19. Saat ini Polda Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga menyebutkan, ada 13 kasus dugaan penyelewengan atau penggelapan dana bansos. Dari 13 kasus itu, tujuh di antaranya ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat. Sedangkan sisanya, kata dia, ditangani jajaran polres setempat.

“Jadi yang tujuh perkara yang ditangani Ditreskrimsus itu penyelewengan dana bansos laporannya, tapi semuanya statusnya masih dalam penyelidikan,” kata Erlangga di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (28/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: