Banjir Besar, 22 Nyawa Melayang, 17.000 Rumah Hancur di Korea Utara

Banjir Besar, 22 Nyawa Melayang, 17.000 Rumah Hancur di Korea Utara

KORUT- Sejumlah wilayah di Korea Utara (Korut) dilanda banjir besar. Sebanyak 22 orang tewas dan menyebabkan empat lainnya hilang. Demikian diungkapkan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Dalam pernyataan yang mengutip angka-angka dari pejabat Korut, IFRC mengatakan banjir juga telah menyebabkan kerusakan tanaman yang meluas, meningkatkan kekhawatiran akan kondisi ekonomi di negara yang sudah mengalami kekurangan pangan kronis.

Menurut IFRC, Palang Merah Korut memberikan bantuan untuk mendukung 2.800 keluarga.

Bantuan tersebut berupa tenda keluarga untuk orang-orang yang paling berisiko, terpal, peralatan tempat tinggal, peralatan dapur, dan selimut.

“Relawan Palang Merah DPRK juga menyediakan peralatan kebersihan, wadah air, dan tablet pemurni air, sambil terlibat dalam kegiatan pencegahan COVID-19,” ungkap IFRC seperti dikutip laman VOA, Jumat (14/8/2020).

Sementara itu, Kantor berita milik pemerintah Korut, KCNA melaporkan hampir 40.000 hektar tanaman telah rusak dan 17.000 rumah hancur atau tergenang.

“Banyak ruas jalan, jembatan dan rel kereta api rusak, bendungan pembangkit listrik runtuh dan ada kerusakan parah lainnya di berbagai sektor ekonomi nasional,” bunyi laporan KCNA.(pojoksatu)

https://www.youtube.com/watch?v=Q09SuGZA0zc&t=3s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: