Masih Banyak Masyarakat Kota Cirebon Buang Sampah Sembarangan

Masih Banyak Masyarakat Kota Cirebon Buang Sampah Sembarangan

CIREBON - Meski sudah sering dibersihkan, masih saja banyak masyarakat Kota Cirebon yang kurang peduli lingkungan. Masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan di pinggir jalan.

Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, banyak sampah rumah tangga yang dikemas kantong plastik menumpuk di Jl Pamitran dan Jl Gotrok (Jl Pramuka), Kota Cirebon.

Menindaklanjuti persoalan sampah liar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon langsung melakukan aksi bersih-bersih di kedua lokasi tersebut, Senin (24/8).

Baca juga:

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Abdullah Syukur melalui Kasie Penanganan Sampah, Ruliyanto kepada radarcirebon.com mengatakan, dua lokasi tersebut belum lama sudah dilakukan pengangkatan sampah liar.

“Ini baru beberapa bulan sampahnya diangkut, tapi sudah menumpuk lagi. Masyarakat kurang sadar akan kebersihan, mereka seenaknya membuang sampah tidak pada tempatnya. Terlebih banyak warga luar Kota Cirebon yang membuang sampah di sini,” katanya.

Peraoalan sampah, Ruli menuturkan, harus menjadi tanggung jawab bersama. Karena bukan hanya DLH, untuk menjaga Kota Cirebon bebas sampah harus melibatkan semua instansi dan masyarakat.

\"Pemangku wilayah seperti lurah dan camat harus lebih intens melakukan imbauan kepada masyarakatnya untuk menjaga kebersihan di masing–masing wilayah,\" ujarnya.

Masih kata mantan ajudan wali kota Cirebon ini, DLH berencana akan memberikan sanksi sosial kepada pelaku pembuang sampah sembarangan. Nantinya, ada program bagi camat atau lurah yang daerahnya masih kotor dengan sampah liar diberikan bendera hitam. Bagi daerahnya bersih diberikan bendera warna putih.

\"Pemberian bendera itu rencananya akan diberikan langsung oleh wali kota di saat apel pagi atau rapat di balaikota. Insya Allah program itu akan mulai tahun ini,\" ujarnya. (rdh)

Lihat juga video berikut ini:

https://youtu.be/LhlRfOIW20k
https://youtu.be/xCMV_mWmU0c

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: