Ada Kitab Berusia Ratusan Tahun bakal Dibuka untuk Luruskan Sejarah Cirebon

CIREBON - Ada kitab terkait sejarah berisi wejangan Susuhunan Kanjeng Sunan Gunung Jati berusia ratusan tahun. Kitab itu bakal dibuka untuk meluruskan sejarah Cirebon.

Hal itu diungkapkan Luqman Hakim, pengasuh Yanmu Gianto, Tegalgubug, Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, di sela-sela Seminar Sejarah Cirebon di Gedung Islamic Center Kota Cirebon, Selasa (25/8).

Ia mengklaim pemegang kitab bertulisan tangan Sunan Gunung Jati tersebut. Sebelumnya, kitab itu sudah belasan tahun disimpan.

Baca juga:

• Refleksi Sejarah: Polemik Keraton Cirebon
• Dewan Famili Kesultanan Cirebon Siap Mediasi Polemik Takhta Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan

\"Kitab ini adalah bukti sejarah yang usianya sudah berusia ratusan tahun dan tulisan tangan catatan asli Kanjeng Sunan Gunung Jati yang berisi lengkap, ada silsilah, wejangan dan wasiat. Kitab sejarah itu kami simpan sudah sekitar 12 tahun dan belum pernah dibuka, nah baru hari ini (25/8) kami sampaikan ke permukaan,\" tutur Luqman.

Luqman menyebutkan, kitab ini sebelumnya dipegang sendiri oleh sinuhun Kanjeng Sunan Gunung Jati. Dirinya menerima kitab ini ketika 12 tahun yang lalu sedang berziarah di makam Sunan Gunung Jati bersama kakaknya.

\"Saya dihampiri seorang kakek-kakek lalu memberikan kitab itu untuk disimpan dan suatu saat nanti akan sangat dibutuhkan untuk meluruskan persoalan yang sebenar-benarnya,\" jelasnya.

Saksikan juga video berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=NcmDX7CX3EM

https://www.youtube.com/watch?v=BjiqmEZ04qk

Sumber: