PRA Luqman Belum Berencana Bertemu Pihak yang Menolak Penobatan Sultan Sepuh XV
CIREBON – Penobatan PRA Luqman Zulkaedin menjadi Sultan Sepuh XV di Keraton Kasepuhan, melalui prosesi Jumenengan, bakal digelar berbarengan dengan acara tahlilan mengenang 40 hari wafatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.
Pangeran Chaidir Susilaningrat mengatakan, dalam gelaran acara tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat terkait keamanan di sekitar lokasi komplek keraton.
- Pengukuhan Luqman Zulkaedin Dipastikan Tetap Dilaksanakan di Tengah Banyak Pihak yang Keberatan
- Ini Rincian Penambahan 10 Kasus Covid-19 Kota Cirebon
- Rekor, Sehari, Kota Cirebon Tambah 10 Kasus Positif Covid-19
Menurut sepupu Alm PRA Arief ini, acara tersebut pada pelaksanaannya akan digelar secara sederhana dan terbatas, mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19. Pasalnya, angka penyebaran virus Corona di Kota dan Kabupaten Cirebon, masih cukup tinggi.
Dalam persiapan jelang Jumenengan tersebut, Chaidir mengaku belum berencana untuk bermusyawarah kembali dengan pihak-pihak yang masih menolak.
Pihaknya merasa telah memberikan penjelasan yang cukup, mengenai penyelenggaraan acara tersebut. Sebagai bagian dari adat tradisi yang telah dilaksanakan secara turun-temurun sejak para Sultan sebelumnya.
Tonton video berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: