Ada-ada Saja! Seorang Wanita Menawarkan Tubuhnya Dipotong Menjadi 27.000 Bagian Hanya untuk Kebutuhan Sains
KALIAN tahu tidak sih jarang sekali ada manusia yang menawarkan tubuhnya untuk menjadi bahan penelitian para mahasiswa kedokteran.
Namun hal itu tidak berlaku bagi wanita bernama Susan Potter ini. Susan merupakan wanita berusia 87 tahun asal Texas, Amerika Serikat.
Sebelum meninggal dunia dirinya berkata kepada dokter bahwa ia bersedia menyumbangkan tubuhnya untuk mahasiswa kedokteran.
Dan pada 15 Februari 2015, Susan Potter akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah satu minggu kematiannya tim dokter akhirnya mengambil mayat Potter.
Tubuh Potter yang kaku akhirnya dimasukan kedalam freezer dengan suhu minus 26 derajat Celcius.
Seperti yang dilansir dari laman iflscience.com, pada laman tersebut diceritakan apa saja yang dilakukan tim dokter pada tubuh Potter.
Dilaporkan mayat Potter dipotong menjadi 27.000 bagian dan menjadi proyek mahasiswa kedokteran yang disebut Visible Human Project.
Masing-masing dari 27.000 bagian tersebut berukuran sangat tipis. Bahkan mata manusia akan kesulitan melihatnya.
Sebelum meninggal dunia, Paul bercerita pada tahun 2000 bahwa dia mengira tidak bisa hidup lama.
Ini dikarenakan ia mengalami banyak masalah kesehatan, seperti mastektomi ganda, melanoma, operasi tulang belakang, diabetes, penggantian pinggul dan bisul.
Susan Potter memang bukan orang satu-satunya yang bersedia menjadikan dirinya sebagai Visible Human Project.
Ada Joseph Paul Jernigan yang meninggal secara tidak wajar tubuhnya dipotong menjadi 2.000 bagian.
Masing-masing tebalnya tubuh Joseph dipotong berukuran satu milimeter, pada tahun 1993.(len/ayu/tipstren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: