Situs Makam Pangeran Pekarungan segera Direvitalisasi, Ini Sketsanya

Situs Makam Pangeran Pekarungan segera Direvitalisasi, Ini Sketsanya

CIREBON - Makam Pangeran Pekarungan di Jalan Syarief Abdurrahman, RW 04 Pesayangan, Kelurahan Penjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, yang selama ini kondisinya memprihatinkan bakal segera direvitalisasi.

Revitalisasi tersebut bakal dilakukan oleh Jamaah Ratin dan Maulid (JRM) Kota Cirebon beserta tim peduli situs cagar budaya. Saat ini sketsa revitalisasi situs makam Pangeran Pekarungan sudah dibuat.

Isnaeni Ketua Jamaah Ratin dan Maulid (JRM) Kota Cirebon yang juga anggota tim revitalisasi mengatakan, revitalisasi tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian menjaga peninggalan bersejarah dan cagar budaya.

Baca juga:

Kabupaten Cirebon Tambah 26 Pasien Covid-19 Sembuh, Ada Mahasiswa, TNI dan Polri

5 Pegawai Setda Positif Covid-19, Kantor Bupati Cirebon Lockdown

Ceritanya Bikin Video Penampakan, Panik Liat Setan, Pria Ini Malah Baca Doa Makan

\"Saya berharap situs makam Pangeran Pekarungan ke depannya dapat menjadi destinasi wisata religi di Kota Cirebon. Karena situs Makam Pekarungan ini mengandung banyak makna dan syarat dengan perjuangan khususnya dalam penyebaran agama Islam di Cirebon,\" katanya, Senin (7/9).

Setelah selesai direvitalisasi, Isnaeni menuturkan, situs makam Pangeran Pekarungan tersebut akan dikelola secara professional sesuai dengan ketentuan.

\"Revitalisasi ini tidak akan mengubah benda cagar budaya. Intinya cagar budaya tetap dipertahankan, penataan lebih mengarah kepada kenyamanan pengunjung dan peziarah,\" tuturnya.

Isnaeni berharap pemerintah dan dinas terkait peduli dan membantu revitalisasi tersebut.

\"Kami berharap dalam rencana revitalisasi ini pemerintah, dinas terkait dan semua pihak dapat memberikan bantuan dan perhatian yang lebih. Karena selain situs, kami pun akan memprogram wisata kuliner di daerah sekitar situs makam Pangeran Pekarungan ini,\" ujarnya.

Berikut sketsa revitalisasi situs makam Pangeran Pekarungan:

Perlu diketahui, situs berupa makam tersebut selama ini tidak terawat dan sangat butuh perhatian dari seluruh pihak yang berwenang dalam upaya pelestarian. Bahkan, lokasi makam keramat itu kini dikelilingi bangunan toko dan rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: