Ini Penyebab Penyebaran Covid-19 Massif di Kota Cirebon

Ini Penyebab Penyebaran Covid-19 Massif di Kota Cirebon

CIREBON - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon terus bertambah. Klaster perjalanan dan keluarga mendominasi tingginya penularan Covid-19 di Kota Cirebon.

Kepada radarcirebon.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menyebutkan, jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Cirebon sudah menyentuh angka 134 orang.

\"Per hari ini jumlahnya sebanyak 134 orang, yang sembuh ada 86 orang. Kemudian yang dirawat di rumah sakit sebanyak 32 orang. Dan yang diisolasi di BKKB sebanyak 7 orang, sembuh 3 orang. Jadi total sekarang yang diisolasi di BKKBN sebanyak 4 orang,\" ungkapnya ditemu radarcirebon.com di ruang kerjanya, Senin (14/9).

Baca juga:

Alhamdulillah, Remaja yang Menderita Penyakit Kulit Bersisik di Sekujur Tubuh Kini Membaik

Aturan Baru BKN, Wajib Disimak

Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Penusukan Syek Ali Jaber

Dijelaskan Kadinkes, tim medis yang melakukan pengawasan terhadap warga yang diisolasi tidak pernah melakukan Work From Home (WFH).

\"Jadi selama 24 jam tim medis kami terus berjaga. Jadi ada tiga sif kerja, untuk sehari saja melibatkan 12 orang terdiri 1 satu dan orang dokter, 2 paramedis ditambah 2 petugas jaga malam dan 1 petugas penyemprotan disinfektan,\" jelasnya.

Masih kata Edi, ruang isolasi di BKKBN khusus untuk warga Kota Cirebon.

\"Kemarin dari luar Kota Cirebon minta diisolasi di BKKBN tapi kami tolak karena ini khusus untuk warga Kota Cirebon. Ini dikarenakan biayanya dari APBD,\" ucapnya.

Menurut dia, minimnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) merupakan penyebab penyebaran Covid-19 kian masif di Kota Cirebon.

\"Penyumbang tertinggi penularan Covid-19 di Kota Cirebon berasal dari klaster perjalanan, perkantoran dan keluarga. Namun saat ini yang dominan adalah klaster keluarga,\" sebutnyam

Menghadapi gelombang sporadis peningkatan Covid-19, lanjut Kadinkes, Pemkot Cirebon terus gencar melakukan testing, isolating dan treatment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: