Jadwal Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U17 Ketemu Lawan Berat di Laga Perdana, Siap Gagal Fokus?

RADARCIREBON.COM - Piala Kemerdekaan 2025 resmi digelar sebagai turnamen internasional pemanasan yang sangat penting bagi Timnas Indonesia U-17 dalam menatap panggung besar Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Pertandingan ini menghadirkan suasana kompetitif tingkat tinggi yang akan membentuk mental para pemain muda Garuda Nusantara.

Bertempat di Stadion Utama Sumatra Utara, turnamen ini melibatkan empat tim kuat dari berbagai penjuru dunia, Indonesia, Uzbekistan, Tajikistan, dan Mali.

Semua tim membawa karakter permainan khas masing-masing untuk menguji kekuatan anak asuh Nova Arianto.

BACA JUGA:Prioritas Utama PSSI, Erick Thohir Siap Bangun Timnas Indonesia Kelas Dunia!

Timnas Indonesia U-17 datang ke turnamen ini setelah menyelesaikan pemusatan latihan intensif selama sebulan penuh di Bali, dari 7 Juli hingga 6 Agustus 2025, demi mencapai performa terbaik saat bertanding di bawah sorotan publik nasional.

Nova Arianto menyambut baik kualitas lawan-lawan yang akan dihadapi, karena menurutnya hanya dengan bertanding melawan tim yang lebih kuat, anak-anak asuhnya bisa tumbuh dan berkembang sesuai standar sepak bola dunia.

Indonesia akan memulai langkah awalnya menghadapi Tajikistan, lalu berlanjut melawan Uzbekistan, dan terakhir ditantang Mali dalam laga yang diprediksi bakal jadi penentu siapa yang layak keluar sebagai juara turnamen ini.

Turnamen yang digelar pada 12-18 Agustus 2025 ini bukan sekadar perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga ajang strategis bagi Indonesia menguji tim U17 secara nyata.

BACA JUGA:Kekuatan Timnas U-23 Makin Ngeri! Ini Daftar Pemain Abroad Yang Siap Guncang Kualifikasi Piala Asia!

Atmosfer pertandingan dipastikan panas sejak laga pembuka, Mali dan Uzbekistan yang akan bertarung di sore hari 12 Agustus sudah cukup menggambarkan level tinggi turnamen ini.

Pada malam harinya, giliran Timnas U17 Indonesia beraksi melawan Tajikistan.

Pelatih Nova Arianto menyebut bahwa ajang ini sangat penting karena memberikan pengalaman internasional sekaligus menguji mental tanding anak-anak muda Indonesia.

"Saya senang melihat kualitas lawan yang datang, sangat baik. Itu akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain," ujarnya.

Sumber: