Mau Bayar Hutang Puasa karena Haid? Simak Niat dan Tata Cara Lengkapnya disini!
Pahami Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan-ist-Radar Cirebon
RADARCIREBON.COM - Sesuai anjuran dalam agama islam, ketika seorang wanita sedang Haid di Bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan kemudahan untuk tidak melaksanakan ibadah puasa.
Maka dari itu sebagai gantinya, wanita yang haid saat bulan puasa wajib mengqadha atau menunaikan kewajiban yang tertunda dan paham doa niat ganti puasa Ramadhan karena haid.
Agar proses mengganti puasa berjalan sesuai aturan, Berikut Tata cara dan doa niat mengganti puasa Ramadhan karena haid:
1. Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan
Sebelum mengganti puasa Ramadhan, kamu harus membaca niat terlebih dahulu. Adapun doa niat ganti puasa ramadhan karena haid sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah
SWT”
BACA JUGA:Korban Tidak Hanya Pasien, Oknum Perawat Melakukan Pelecehan Terhadap Siswa PKL
2. Tata Cara Mengganti Puasa Ramadhan karena Haid
Tidak ada batasan waktu untuk melaksanakan penggantian puasa ramadhan yang terlewat akibat haid. Seorang wanita dapat menjalankan kapan saja sesuai kemampuannya.
Namun pernahkah terlintas dipikranmu bagaimana jika qadha puasa belum sempat atau lupa dilaksanakan sampai Ramadhan berikutnya tiba? Waktu untuk melaksanakan qadha puasa Ramadhan sebenarnya sudah lebih dari cukup yakni sampai bulan Ramadhan berikutnya.
Namun terkadang ada saja orang-orang dengan alasan tertentunya yang belum melaksanakan qadha puasa Ramadhan.
Dilansir dari kemenag.co.id, penangguhan atau penundaan pelaksanaan qadha puasa Ramadhan sampai tiba Ramadhan berikutnya tanpa halangan yang sah, dengan kata lain apatis atau menyepelekan tanpa alasan yang jelas, maka hukumnya haram dan berdosa.
BACA JUGA:Alat Bukti Cukup, Oknum Perawat Pelaku Asusila terhadap Pasien Ditetapkan Jadi Tersangka
Lain kasusnya jika diakibatkan lantaran udzur seperti sakit berkepanjangan atau kondisi mendesak lainnya yang benar-benar menjadi penghalang, maka tidaklah berdosa.
Bagaimana Jika Jumlah hari yang harus diganti lupa/tidak diketahui?
Jika berada dalam keadaan lupa jumlah hari yang harus di qadha, misalnya lupa harus qadha haid berapa hari karena sudah lewat terlalu lama, alangkah baiknya tentukan saja jumlah hari biasanya dengan rentang waktu maksimum. Kelebihan hari qadha puasa lebih baik daripada kurang.
Lagipula jika mengganti puasa melebihi perkiraan hari yang harus dibayarkan, dianggap menjadi ibadah sunah yang bisa menambah amalan pahala, insyaallah.
Bagaimana jika meninggal dunia sebelum Qadha?
Qadha termasuk hutang yang harus dibayar, dan berhubungan langsung dengan Allah SWT. Namun jika orang yang bersangkutan lebih dulu bertemu maut sebelum sempat mengqadha puasa, bagaimana hukumnya? Orang yang meninggal dunia sebelum memenuhi kewajiban qadha puasa Ramadhan, artinya ia memiliki tunggakan hutang kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Catatan Bersejarah di Autodrom Most, Aldi Satya Mahendra Targetkan Konsisten Tambah Poin
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


