Para Pendaki Cilik Kota Cirebon
Pendaki cilik Kota Cirebon saat menuju puncak Gunung Slamet.-Foto: Dokumentasi Pribadi M Rona Anggie-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Selain Fakhria Alyssa Quinn (siswi SDN Sadagori 1), Kota Cirebon juga punya pendaki cilik lainnya.
Ada Muhammad yang berhasil menggapai atap Jawa Barat (3.078 mdpl) saat masih kelas 1 MI (SD), 16 Agustus 2022.
Santri Pontren Dhiya’us Sunnah Jalan Dukuh Semar itu, perdana mendaki Gunung Ciremai di usia 7 tahun.
Dia naik bersama kakak kembarnya: Rean Carstensz Langie dan Evan Hrazeel Langie, yang duduk di kelas 6 MI.
Mereka didampingi sang ayah, Mochamad Rona Anggie, menjajal rute Jalur Pendakian Palutungan. Kini Muhammad, Rean dan Evan, sudah empat kali mencapai puncak Gunung Ciremai.
Lewat Palutungan (2022, 2024), Jalur Pendakian Sadarehe (2022) dan Linggarjati (2023). Plus satu kali sampai puncak Gunung Slamet (atap Jawa Tengah/3.428 mdpl) via Permadi-Guci, pada 2023.
“Saya ajak mereka mendaki, agar belajar mencintai alam sejak belia,” kata Rona yang merupakan ayah dari pendaki cilik tersebut.
Terakhir, Muhammad yang sekarang kelas 5 MI, mendaki Ciremai bareng Rean, Oktober 2024. Sementara ayahnya bersama Evan, naik Ciremai April 2025.
BACA JUGA:Sistem Zonasi Juga Harus Diberlakukan Untuk Menjaga Gunung Ciremai
“Ada rencana 17 Agustus 2025 kami mendaki Ciremai lagi,” tutur Rona yang ikut bangga dengan prestasi Fakhria, karena juga alumni SDN Sadagori 1 tahun 1997.
“Saya dan istri seangkatan di Sadagori 1,” beber warga Bumi Kalijaga Permai, Harjamukti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


