Ok
Daya Motor

Gagal Membayar Bea Pembelian Properti, Wakil Perdana Menteri Inggris Mengundurkan Diri

Gagal Membayar Bea Pembelian Properti, Wakil Perdana Menteri Inggris Mengundurkan Diri

Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner resmi mengundurkan diri. -Pixabay-

LONDON, RADARCIREBON.COM - Sikap Angela Rayner harus menjadi contoh para pejabat dan politisi di Indonesia.

Wakil Perdana Menteri Inggris ini resmi mengundurkan diri dari jabatan kabinet maupun Partai Buruh setelah gagal membayar bea pembelian properti.

Dalam sebuah penyelidikan didapati Rayner tidak membayar bea pembelian secara penuh atas rumah barunya senilai 800 ribu Poundsterling di Hove, sebuah resor tepi pantai di Sussex Timur, tenggara Inggris.

Dalam suratnya kepada PM Starmer, Rayner menyebut bahwa ia awalnya mengira tak perlu membayar bea tersebut karena ia telah melepas porsi kepemilikannya atas rumah keluarga itu.

BACA JUGA:STMIK IKMI Cirebon MoU dengan Altissia; Peningkatan Kapasitas Bahasa Inggris bagi Dosen/Mahasiswa

BACA JUGA:Liga Inggris Kapan Mulai? Ini Jadwal Lengkap Musim 2025/2026, Dibuka MU vs Arsenal

BACA JUGA:Legenda Sepakbola Inggris David Beckham Menerima Gelar Sir

"Berdasarkan temuan tersebut, dan dampak yang dialami keluarga saya, dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintahan Daerah, serta Wakil Ketua Partai Buruh," kata Rayner dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Jumat 5 September 2025.

Namun, setelah berkonsultasi dengan sebuah firma hukum, Rayner mengakui bahwa ia telah melakukan sebuah kesalahan.

"Saya menerima bahwa saya tidak memenuhi standar tertinggi terkait pembelian properti saya baru-baru ini ... saya bertanggung jawab penuh terhadap kesalahan ini," kata dia.

BACA JUGA:KDM Bertemu Kedutaan Besar Inggris, Bahas Monorel di Kawasan Bandung dan Kampung Inggris

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Siber Masyarakat, Pemprov Jabar dan Inggris Gelar Program JDA

"Saya benar-benar menyesali keputusan saya tidak meminta nasihat dari konsultan perpajakan ... Saya hendak memanfaatkan peluang ini untuk menegaskan kembali bahwa saya tak pernah berniat melakukan hal lain selain membayar dengan jumlah yang sesuai," imbuhnya.

Sikap Rayner disambut oleh anggota partai populis sayap kanan Reform UK yang saat ini sedang menyelenggarakan kongres partai di Birmingham.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase