HP Meledak saat di Cas di Ciamis, Anak SD Meninggal Dunia

HP Meledak saat di Cas di Ciamis, Anak SD Meninggal Dunia

Kejadian HP meledak saat di cas di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. -Tangkapan layar-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Kejadian HP meledak saat di cas kembali terulanf, kali ini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bahkan menyebabkan korban jiwa.

Diketahui, kejadian HP meledak saat di cas di Ciamis, menyebabkan seorang anak SD kelas 3 meninggal dunia dengan luka bakar.

Meski tidak melihat langsung kejadian, namun keluarga yang tinggal di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kabupaten Ciamis, menyimpulkan bahwa hp yang meledak saat di cas diduga sambil dimainkan oleh korban.

Kejadian di Ciamis tersebut membuat geger, lantaran saat hp di cas dan meledak kemudian menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Presiden Jokowi: Bayangkan Kalau Pertalite Naik Rp17.100, Demonya Berapa Bulan?

BACA JUGA:Umroh dari BIJB Kertajati, Insya Allah September Sudah Bisa

Keluarga juga mendapati luka bakar seukuran telapak tangan di dada korban, bersama HP yang sudah hancur berantakan.

Kepala Desa Kiarapayung, Kabupaten Ciamis, Dedi membenarkan adanya kejadian HP meledak saat di cas di wilayahnya. Menurut dia, kejadian tersebut saat ibu korban sedang pergi keluar.

Kemudian, ia mengecas ponsel miliknya merek Samsung sambil memainkannya. Sambil tiduran di tengah rumah.

Kemudian, ibundanya Rinawati keluar rumah pergi ke warung untuk membeli makanan. IHM ditinggal bersama adiknya yang masih balita.

BACA JUGA:Dewi Perssik Pernah Menolak Berhubungan Intim dengan Angga Wijaya, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kasus Covid 19 Kota Cirebon Diam-diam Merangkak Naik, Ada 51 Terinfeksi

Berselang setengah jam, Rinawati kembali ke rumah dan memanggil anaknya. Namun IHM tidak merespons.

Ketika masuk rumah, Rinawati melihat anaknya seperti tertidur dengan posisi telungkup di lantai tanpa alas.

Ketika dibangun dibangunkan tapi tidak bangun dan curiga karena seluruh badannya bergerak. Ketika membalikan tubuh anaknya, Rinawati pun kaget ponsel anaknya sudah berantakan.

Pada di bagian dada anaknya terdapat luka bakar cukup besar seukuran telapak tangan. Seketika itu Rinawati langsung histeris anaknya sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Pasal Penganiayaan Mayat Juga Ada, Tim Autopsi Pertama Brigadir J Terancam Dipidana

BACA JUGA:Buzzer Merapat ke Anies Baswedan, dr Tifa: Besok Jangan-jangan Denny Siregar, Iki Piye?

”Awal kejadiannya, anak pulang sekolah, lalu ibunya ke warung mencari makanan. Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Keadaannya meninggal dunia,” paparnya kepada wartawan pada Kamis 4 Agustus 2022.

Dedi menduga korban meninggal dunia karena ponsel yang biasa dipakai bocah itu meledak.

Hal itu terlihat dari ponsel yang ditemukan baterainya sudah pecah dan sudah berantakan. Sedangkan dari kabel charger masih utuh.

”Saat saya ikut memandikan mengurusnya, melihat di dadanya terdapat luka sebesar telapak tangan. Disinyalir ada kelainan di hapenya. Pecah, baterainya itu agak cembung. Bukan dari aliran listrik,” jelasnya. 

BACA JUGA:Isi Chat Putri Candrawati ke Brigadir Joshua Diungkap saat Ferdy Sambo Diperiksa, Bibi: Tolong Bu Putri Jujur

BACA JUGA:Kontrak 12 Bulan Lagi di Inter Milan, Alexis Sanchez Galau Muncul Isu Dijual ke Marseille

Dedi menegaskan luka bakar yang dialami korban tepat di bagian tengah dada bawah leher. ”Luka bakar itu diraba sangat lembek,” tambahnya.

Dengan kejadian ini, Dedi pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan ponsel.

Ketika sedang di-charge sebaiknya tidak digunakan. Apabila, kondisinya sudah akan rusak sebaiknya diperbaiki atau diganti baru.

”Kita ambil hikmahnya, kepada keluarga bersabar atas musibah ini. Menerima kejadian ini sebagai musibah. Mohon kepada semua pihak edukasi sampaikan ke masyarakat bahwa hape bahaya ketika tidak dikontrol. Kalau sudah tidak layak pakai sebaiknya diistirahatkan,” tukasnya.

Artikel ini telah terbit di radartasik.com dengan judul: Geger! Pelajar SD di Ciamis Tewas Diduga Karena Ponselnya Meledak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: