Jokowi Telepon Presiden FIFA, Bahas Sanksi dan Piala Dunia U-20 2023

Jokowi Telepon Presiden FIFA, Bahas Sanksi dan Piala Dunia U-20 2023

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah instruksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. -setkab-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Presiden Jokowi bahas sanksi FIFA dan Piala Dunia U-20 2023 dalam komunikasinya dengan Gianni Infantino.

Jokowi berkomunikasi dengan Presiden FIFA tersebut via telepon, presiden mengaku sudah membicarakan tentang banyak hal.

Persoalan yang dibahas Jokowi dengan Presiden FIFA antara lain soal Tragedi Kanjuruhan, sanksi dari FIFA dan Piala Dunia U-20 2023.

Komunikasi tersebut berlangsung pada Senin malam 3 Oktober 2022.

BACA JUGA:Bukti KDRT Rizky Billar Dikumpulkan, Polisi Sita CCTV di Rumah Lesti Kejora

BACA JUGA:Pernyataan Ferdy Sambo Sebelum Tinggalkan Kejaksaan, ’Istri Saya Tidak Melakukan Apa-apa’

"Hari senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kami berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan," tutur Jokowi, Rabu 5 Oktober 2022.

Nah, mengenai sanksi FIFA yang mungkin akan diterima Indonesia sebagai imbas dari tragedi kelam di Kanjuruhan, Jokowi tampak pasrah.

Menurut dia, soal sanksi terkait tragedi Kanjuruhan merupakan wewenang FIFA.

"Selain itu juga berbicara mengenai FIFA U-20, kami berbicara banyak, tetapi keputusan tersebut merupakan kewenangan FIFA," tambah Jokowi.

BACA JUGA:Simak, Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J, Tulus Tidak Ya?

BACA JUGA:Kata-kata Oknum Polisi Sebelum Jilat Kue Ulang Tahun TNI: ‘Semoga Tidak Panjang Umur’

Indonesia sebentar lagi menjadi tuan rumah sebagai peneyelenggara Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Jika FIFA memberikan sanksi terhadap Indonesia, tentunya Piala Dunia U-20 2023 akan terancam batal.

Presiden Jokowi sendiri juga ikut mengunjungi Stadion Kanjuruhan selain menjenguk korban tragedi kerusuhan di tragedi Kanjuruhan Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: