Nelayan Hilang di Indramayu, Berhasil Ditemukan, Tersangkut di Jaring Kakap

Nelayan Hilang di Indramayu, Berhasil Ditemukan, Tersangkut di Jaring Kakap

Nelayan yang hilang di perairan Kabupaten Indramayu berhasil ditemukan. -Ist-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Nelayan yang hilang di Perairan Ketapang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu berhasil ditemukan.

Mulanya, nelayan yang hilang tersebut diketahui dari perahu terdampar di Perairan Ketapang, Kabupaten Indramayu dalam kondisi mesin menyala.

Ditemukannya perahu tanpa ABK tersebut terjadi pada Hari Selasa, 13, Desember 2022 sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian dilaporkan dan dilakukan pencarian.

Baru pada pukul 18.30 WIB ditemukan nelayan yang hilang tersebut dalam keadaan meninggal dunia dan tersangkut di jaring kakap milik Kasbut.

BACA JUGA: Sidang Lanjutan Roy Suryo Ditunda, JPU dan Lawyer Terdakwa Bilang Begini

BACA JUGA:Kapan Terakhir Argentina Juara Piala Dunia dan Berapa Kali Juara, Dulu Ada Mario Kempes dan Maradona, Sekarang

Belum diketahui bagaimana korban bisa berada di jaring tersebut. Namun diduga korban  terjatuh ke laut dan meninggal dunia.

Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi untuk kemudian diserahkan kepada keluarga dan dilakukan pemakaman pada Selasa malam, 13 Desember 2022.

Diberitakan sebelumnya, saat ditemukan oleh nelayan setempat, perahu nelayan tanpa ABK ini mesin masih dalam keadaan menyala.

Setelah ditelusuri, nama pemilik perahu nelayan tersebut adalah Aladin (52) asal Desa Dadap RT 03/RW 08 Blok Pulobi Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Di dalam perahu tersebut terdapat sebuah alat tangkap jenis Apollo yang menangkap cumi.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Semifinal Argentina vs Kroasia Skor 3-0, Lionel Messi DKK Lolos ke Final Piala Dunia 2022

BACA JUGA:Pemerintah Cina Hapus Kebijakan Tunjuk Kode Riwayat Perjalanan Domestik

Berdasarkan laporan Pelda H.Sudiyono yang notabene Babinsa Desa Juntinyuat Koramil 1609/Juntinyuat, bahwa Joni (anak Aladin) mengungkapkan jika ayahnya seperti biasa pergi ke laut mencari cumi sekitar pukul 05.00 WIB  Selasa, 13 Desember 2022 menggunakan perahu Tiara.

Lalu, pada pukul 11.00 WIB, Gugin yang notabene sebagai RT di Desa Juntinyuat menemukan sebuah perahu Tiara di Pantai Ketapang dengan keadaan mesin masih menyala, tapi tidak ada ABK.

Setelah itu, Gugin dan temannya Warno melaporkan kepada masyarakat telah menemukan perahu tanpa ABK.

“Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Juntinyuat dan Koramil 1609 Juntinyuat. Lalu, diinformasikan ke wilayah Desa Dadap asal pemilik perahu tersebut,” tulis laporan Pelda H Sudiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: