Hasil Survei: AHY Masuk Bursa Cawapres dengan Nilai Tertinggi di Jawa

Hasil Survei: AHY Masuk Bursa Cawapres dengan Nilai Tertinggi di Jawa

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto:-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga survei nasional, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk kedalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) dengan perolehan poling tertinggi di wilayah Jawa. 

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah memberikan kepercayaan kepada AHY sebagai Cawapres. 

Saat ditemui di Cirebon, pria yang akrab disapa kang Hero ini menilai bahwa hasil poling jika AHY dipasangkan dengan Anies Baswedan, maka pasangan tersebut memperoleh poling tertinggi dengan prosentase diatas 50 persen. 

BACA JUGA:Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono Pimpin Kodim 0620 Kabupaten Cirebon

"Artinya bahwa, dinamika yang terjadi di publik tentang pemilihan presiden sangat dipengaruhi dari siapa Cawapres nya. Jadi kami merasa bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat karena mempercayai AHY sebagai Cawapres," ucapnya, Rabu 21 Desember 2022.

Kang Hero berharap, semoga kedepan ada takdir yang menggariskan, pasangan Anies-AHY bisa bersatu dan menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Ketua Umum kami memiliki interest yang tinggi dari masyarakat, sehingga jika dipasangkan dengan Anies langsung melesat tinggi," katanya. 

BACA JUGA:Tanggul Jebol, Astra Infra Tol Cipali dan BPJT Cek Kondisi Drainase di KM 151+800

Saat ditanya mengenai kelanjutan Koalisi Perubahan kang Hero optimis bahwa Koalisi tersebut bisa terwujud. Menurutnya, gagalnya deklarasi antara Partai Demokrat, Nasdem dan PKS bukan karena bubar, namun bagaimana Koalisi tersebut lebih membahas kepada hal-hal yang substansial. 

"Koalisi ini kan bukan hanya berkumpul dan berserikat saja, tetapi lebih dari itu. Kan mengusungnya perubahan, lalu apa sih yang harus dirubah, jadi hal itu itulah yang sedang kami bahas, apa saja yang harus diperbaiki dan dilanjutkan dari Pemerintahan Jokowi saat ini," ungkapnya. 

BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Kamboja Piala AFF 2022, Belum Tanding Sudah Mengeluh dan Keuntungan Garuda

Dirinya juga membantah, bahwa Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu. 

Kang Hero berpendapat, Demokrat sampai saat ini masih konsisten menjalin hubungan dengan Nasdem dan PKS. 

"Kata siapa, sampai saat ini kita masih konsisten dengan kesepakatan awal antara Nasdem dan PKS," tandasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase