Mau Nonton Kirab Cap Go Meh Kota Cirebon? Simak Rute Ini Ya, Cari Spot Terbaik

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Masyarakat yang ingin nonton Kirab Budaya Cap Go Meh Kota Cirebon, bisa menyaksikan di sepanjang rute arak-arakan.

Ada beraga atraksi hingga tampilan di Kirab Budaya Cap Go Meh yang tahun ini kembali diadakan. Bahkan ada prajurit keraton yang ikut serta.

Kirab Budaya Cap Go Meh di Kota Cirebon akan melintasi sejumlah ruas jalan, dengan titik start di Vihara Dewi Welas Asih dan titik finish di lokasi yang sama.

Rute Kirab Budaya Cap Go Meh start dari BAT atau Vihara Welas Asih, Jl Pasuketan, Jl pekiringan, Jl Prujakan, Jl Sukalila, Jl Karanggetas, Jl Panjunan, Jl Kanoman (Jagabayan), Jl Winaon.

BACA JUGA:Sesaat Lagi Kirab Budaya Cap Go Meh Cirebon, Peserta Sudah Bersiap, Warga Antusias

Kemudian dilanjutkan ke Jalan Talang, Jl Kebumen, Jl Yos Sudarso, dan berakhir kembali di Vihara Dewi Welas Asih.

Akan ada barisan bendera merah putih, prajurit keraton, Sanggar Tari Sekar Pandan, hingga mobil hias. Kemudian ada juga karakter-karakter Dewi Kwan Im, Sun Go Kong, dan lain. 

Ada juga atraksi dari 6 Barongsai dan 2 Liong yang akan ikut dalam arak-arakan tersebut. Karenanya, antusias masyarakat juga terlihat di sejumlah lokasi. 

Ketua Panitia Cap Go Meh Kota Cirebon, Iwan Santoro mengatakan, untuk tahun ini suasana memang lebih meriah setelah kegiatan tersebut selama 2 tahun berhenti karena Pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Balon Mata-mata China Ditembak Amerika, Joe Biden: Demi Keselamatan Rakyat Amerika

Karenanya, tahun ini Kirab Budaya Cap Go Meh kembali dilaksanakan dan melibatkan masyarakat banyak. 

"Kami cukup bahagia dan bersyukur kirab Cap Go Meh bisa dilaksanakan kembali pada tahun ini. Semoga di tahun berikutnya juga kami rutin menyelenggarakan kembali," tuturnya, kepada radarcirebon.com.

Menurutnya, dalam kegiatan Cap Go Meh 2023 ini akan dimulai dari Vihara Dewi Welas Asih dengan rangkaian sambutan, penghormatan dewa-dewi, hingga pengangkatan secara simbolis salah satu joli yang melambangkan kejujuran dan kesetiaan. 

“Rangkaiannya ada sambutan, penghormatan dewa-dewi dari semua sasana, penyalaan mercon bersama Forkopimda, pengangkatan joli Dewi Kwan Tek Kun secara simbolis dari Forkopimda, baru kita mulai iring-iringan,” jelas Richard. 

Sumber: