Haul Pangeran Pulasaren, Walikota Cirebon Tegaskan Dukungan Terhadap Pelestarian Budaya Lokal
Kirab Seni dan Budaya dalam rangka Haul Pangeran Pulasaren yang dilaksanakan di lingkungan Keraton Kacirebonan, Minggu (16/6/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kota Cirebon mendukung penuh pelestarian budaya lokal.
Hal ini diungkapkan oleh Walikota Cirebon Effendi Edo dalam kegiatan Kirab Seni dan Budaya dalam rangka Haul Pangeran Pulasaren yang dilaksanakan di lingkungan Keraton Kacirebonan, Minggu (16/6/2025).
Kegiatan kirab secara resmi dilepas oleh Walikota Cirebon Effendi Edo, yang hadir bersama Sultan Kacirebonan Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat.
Hadir pula Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio, Ketua Panitia Hari Jadi Kota Cirebon Iing Daiman, tokoh budaya Jajat Sudrajat, serta jajaran pemerintahan Kecamatan Pekalipan dan Kelurahan Pulasaren.
BACA JUGA:Seperti Aceh-Sumut, Jabar-Jateng Bisa Terlibat Sengketa Perbatasan, Ini Dia Penyebabnya
BACA JUGA:Kolaborasi Ilmiah, Dr Naeila Dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Isi Seminar Dosen Psikologi
Walikota Effendi Edo mengatakan, peringatan Haul Pangeran Pulasaren tahun ini terasa istimewa karena bersamaan dengan rangkaian perayaan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon.
"Momen ini dirancang agar tidak hanya bersifat seremoni pemerintahan semata, melainkan melibatkan seluruh elemen masyarakat hingga ke tingkat kelurahan. Saya telah mengarahkan panitia agar perayaan kali ini bersifat lebih terbuka dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dan hari ini, hal itu mulai tampak nyata, khususnya di Kelurahan Pulasaren,” katanya.
Effendi Edo menyebutkan, Pemkot Cirebon mengapresiasi kepada masyarakat yang tetap antusias mengikuti kirab meski cuaca cukup menyengat.
"Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan ke depannya, bahkan menjadi daya tarik budaya yang lebih luas. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari warga, kelurahan, hingga kecamatan yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Semoga ke depan, kegiatan ini bisa tumbuh lebih besar dan menarik lebih banyak perhatian,” sebutnya.
BACA JUGA:Edarkan Sabu di Pinggir Jalan, Warga Indramayu Ditangkap Polresta Cirebon
BACA JUGA:PMII UI BBC Torehkan Sejarah Baru: Menjawab Zaman lewat Nada, Aksi dan Kesadaran
Sementara itu, Sultan Kacirebonan Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat menuturkan, kirab ini merupakan inisiatif positif dalam menjaga kearifan lokal dan memperkuat spiritualitas masyarakat.
“Kirab Haul Pangeran Pulasaren menjadi simbol pelestarian budaya sekaligus potensi daya tarik wisata Cirebon. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan masuk dalam kalender budaya kota,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


