Raden Udin Tanggapi Manuver Pangeran Kuda Putih Soal Habib Lutfi Jadi Dewan Kelungguhan
Raden Udin Kaenudin selaku sesepuh keluarga Keraton Kasepuhan.-Dok. Radar Cirebon-
RADAR CIREBON - Pangeran Kuda Putih atau Heru Nursamsami mengangkat Habib Lutfi bin Yahya sebagai Dewan Kelungguhan tanpa persetujuan dari kerabat Keraton Cirebon.
Menanggapi hal tersebut, Raden Udin Kaenudin selaku sesepuh keluarga Keraton Kasepuhan mengatakan, keputusan Heru tersebut harus didasarkan musyawarah keluarga besar Keraton Kasepuhan dan bukan tindakan sepihak.
“Keluarga besar Keraton Kasepuhan harus memutuskan segala hal melalui musyawarah bersama. Keraton Kasepuhan adalah warisan leluhur kita bersama, bukan milik individu atau kelompok tertentu. Jangan ada yang merasa lebih berkuasa atau memiliki hak lebih dari yang lain,” ujarnya.
Raden Udin yang merupakan keturunan langsung dari Pangeran Cakrabuana menegaskan, agar seluruh kerabat Keraton di Cirebon, baik dari Kesultanan Cirebon maupun Kaprabonan dilibatkan dalam proses musyawarah tersebut.
BACA JUGA:Polemik Sultan Kasepuhan Cirebon Panas Lagi, Pangeran Kuda Putih Masih Pertahankan Klaim
"Publik perlu memahami bahwa setiap keputusan besar dalam lingkungan keraton harus melalui musyawarah yang melibatkan seluruh kerabat," katanya.
Raden Udin berharap semua kerabat keraton di Cirebon bersatu dan mendukung penyelesaian masalah tersebur.
"Jangan sampai ada orang yang tiba-tiba ingin mengangkat diri sebagai Sultan tanpa melalui proses yang benar. Semua hal terkait jabatan Sultan adalah hak dan kewenangan penuh dari keluarga besar Keraton Kesepuhan,” tegasnya.
Terkait isu pengangkatan Habib Lutfi sebagai Dewan Kelungguhan oleh saudara Heru, Raden Udin menjelaskan, tidak ada keputusan resmi dari Keraton Kesepuhan mengenai hal tersebut.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Dialog dengan Pegiat Kampung Wisata Tanaman di Karawang, Ini yang Dibahas
"Pengangkatan Dewan Kelungguhan harus melalui musyawarah, bukan keputusan sepihak dari Sultan atau pihak lain. Kami tidak pernah mengeluarkan keputusan semacam itu," jelasnya.
Ia menambahkan, Dewan Kelungguhan harus terdiri dari beberapa orang yang dipilih melalui musyawarah kerabat, bukan hanya satu orang.
"Saat ini, Keraton Kesepuhan sedang mempersiapkan siapa saja yang akan duduk di Dewan Kelungguhan, dan keputusan tersebut akan diambil pada saat yang tepat" jelas Raden Udin.
"Keluarga besar Keraton harus bersatu. Kepentingan bersama demi keharmonisan dan kelangsungan Keraton harus diutamakan. Kami tidak pernah mengangkat saudara Heru sebagai bagian dari Dewan, dan tidak ada pertemuan yang menyetujui hal tersebut,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: