Ok
Daya Motor

Gadai Swasta Menjamur, Bisnis Pegadaian Area Cirebon Tak Terpengaruh

Gadai Swasta Menjamur, Bisnis Pegadaian Area Cirebon Tak Terpengaruh

Deputy Bisnis Pegadaian Area Cirebon, Naomi Tumiyem.-APRIDISTA SITI RAMDHANI -RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Maraknya gadai swasta di berbagai daerah, tidak mempengaruhi bisnis Pegadaian Area Cirebon.

Bisnis perusahaan plat merah ini bahkan turut bertumbuh, baik secara year on year (yoy) maupun year to date (ytd).

Deputy Bisnis Pegadaian Area Cirebon, Naomi Tumiyem menuturkan aktivitas bisnis gadai di Pegadaian Area Cirebon sama sekali tidak terpengaruh oleh menjamurnya gadai swasta di Cirebon.

Hal ini karena pihaknya mampu menawarkan bunga yang relatif lebih ringan dan kompetitif. Selain itu keamanan dari barang gadai juga dijamin dengan asuransi pada setiap barang gadai.

"Bisnis gadai kami turut tumbuh sebesar 6,6 persen secara ytd dan 18,70 persen secara yoy," ujarnya.

BACA JUGA:Soroti Kuwu Nyawer di Diskotik, KDM Minta Inspektorat dan DPMD Kabupaten Cirebon Turun Tangan

BACA JUGA:Pengendara Terganggu Suara Sirine Polisi, Polres Cirebon Kota Langsung Lakukan Ini

BACA JUGA:Viral Mobil Polisi Bunyikan Sirine di Tengah Kemacetan, Ini Jawaban Kapolres Cirebon Kota

Di tahun ini, Pegadaian Area Cirebon menargetkan pencapaian bisnis sebesar Rp2,256Triliun. Hingga 16 Juni 2025 pencapaian target telah mencapai Rp2,065Triliun.

"Kami optimis target tersebut tercapai apalagi kini layanan bisnis kami bukan hanya gadai namun juga cicil emas yang terus bertumbuh peminatnya," ungkapnya.

Lanjutnya, untuk layanan gadai saat ini Pegadaian Area Cirebon memiliki bunga yang paling ringan dan kompetitif.

Contohnya melalui program Gadai Peduli, nasbaah bisa mendapatkan dana cepat dan mudah dengan bunga 0 persen. "Pinjaman mulai dari Rp500 ribu bebas bunga sampai 60 hari, berlaku untuk 1 KK," jelasnya.

Bunga lainnya juga turut kompetitif mulai dari 0,6 persen per 15 hari atau untuk keperluan bisnis hanya mencapai 1,2 persen. Untuk layanan syariah bahkan bunga hanya dipatok mulai dari 0,37 persen  per 10 hari.

"Saat ini kebutuhan gadai didominasi untuk kebutuhan produktif atau bisnis, selebihnya keperluan rumah tangga seperti kebutuhan sekolah anak," terangnya.

BACA JUGA:Target PAD Pemkab Majalengka Rp656 Miliar, Realisasi Baru 40 Persen

BACA JUGA:Kodim 0614 Kota Cirebon Latihan Penanggulangan Banjir Langsung di Sungai

Saat ini bisnis gadai di wilayah kerja Pegadaian Area Cirebon turut dipengaruhi oleh musim panen raya di daerah Indramayu dan sekitarnya, tahun ajaran baru, hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Saat panen raya dan Hari Raya Idul Fitri biasanya banyak yang menebus barang, sebaliknya saat tahun ajaran baru biasanya banyak yang menggadaikan barang, saat ini memasuki tahun ajaran baru sudah mulai banyak yang menggadaikan barang," paparnya.

Hingga saat ini mayoritas nasabah masih memilih emas sebagai barang jaminan untuk gadai di Pegadaian Area Cirebon.

Seiring dengan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas, Pegadaian Area Cirebon juga gencar melakukan sosialisasi Pegadaian Digital.

Dimana masyarakat kini bisa dengan mudah melakukan transaksi gadai, beli emas, hingga cicil emas hanya melalui aplikasi.

BACA JUGA:Peduli Palestina, Pemkab Indramayu-Baznas Gelar Nobar Film 'Hayya 3 Gaza'

BACA JUGA:Haul Pangeran Pulasaren, Walikota Cirebon Tegaskan Dukungan Terhadap Pelestarian Budaya Lokal

Hingga 14 Juni 2025 jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital di wilayah Cirebon berjumlah 15.574 pengguna.

"Targetnya tahun ini ada 58.963 pengguna aplikasi Pegadaian Digital di wilayah kerja kami," ungkapnya.

Berbagai penawaran gadai hingga cicil emas pun terus dihadirkan di aplikasi tersebut. Seperti misalnya cashback.

Pihaknya optomis tahun ini Pegadaian Area Cirebon bisa mencapai target nasabah baru 2025 sebanyak 64.039 nasabah.

"Saat ini jumlah nasabah baru Pegadaian Area Cirebon sebanyak 22.502, kami optimis target ini bisa tercapai seiring beragam sosialisasi yang kami lakukan di berbagai lapisan masyarakat," tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait