Ok
Daya Motor

TNI dan Polri Dilibatkan dalam MPLS di Jabar, Berikut Tujuannya

TNI dan Polri Dilibatkan dalam MPLS di Jabar, Berikut Tujuannya

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar rakor persiapan MPLS 2025.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025-2026 bagi siswa SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) akan dilaksanakan secara terpadu dengan program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya

Program ini menekankan pembentukan karakter siswa yang cageur, bageur, bener, pinter, singer (sehat, baik hati, saleh, cerdas, dan berinisiatif).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Herman Suryatman usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) MPLS dan sinergi program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya di Aula Dewi Sartika, Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kamis 10 Juli 2025.

BACA JUGA:Punya Rekam Jejak Mentereng, Wahyu Hidayah Bakal Unjuk Gigi di Ajang PNS Berprestasi di Jabar 2025.

BACA JUGA:Jawab Kritikan DPRD, Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Diatas Rata-Rata Nasional

BACA JUGA:Sekarang Pesan Tiket Kereta Api Dadakan, Begini Penjelasan KAI

Menurut Sekda Herman, MPLS akan berlangsung selama lima hari mulai 14 Juli 2025 dan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk membentuk kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik sejak dini.

"Bapak-bapak dari TNI dan Polri akan memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada siswa."

"Harapannya, MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga menjadi magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Pancawaluya," ujar Herman.

Ia menegaskan bahwa pelibatan TNI/Polri bertujuan untuk menyampaikan materi bela negara dan wawasan kebangsaan secara menyeluruh dan membekas.

BACA JUGA:Paripurna Hujan Interupsi: Fraksi PDI Perjuangan Tanya Komposisi APBD-P 2025, Kenapa Dinkes Naik, DPUTR Turun?

BACA JUGA:TKW dari Sunyaragi Cirebon Meninggal di Malaysia, Keluarga Berharap Bantuan Presiden Pulangkan Jenazah

"Waktunya memang hanya lima hari, tetapi jika efektif, akan membangkitkan semangat kebangsaan dan tekad siswa untuk menyongsong masa depan dengan karakter yang kuat," tambahnya.

Dalam pelaksanaan MPLS, setiap sekolah minimal akan melibatkan dua hingga tiga personel TNI atau Polri untuk membina siswa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase