VIRAL! Diduga Pasien RSD Gunung Jati Cirebon Ditahan Karena Tak Mampu Bayar Tagihan
Diduga pasien RSD Gunung Jati Cirebon ditahan karena tak mampu bayar tagihan.-Tangkapan layar-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Seorang pasien RSD Gunung Jati Cirebon diduga ditahan karena tidak mampu membayar tagihan rumah sakit. Videonya viral di media sosial.
Pasien tersebut bernama Ranujaya (18) warga Jagapura, Kabupaten Cirebon yang dirawat di RSD Gunung Jati Cirebon akibat terkena gigitan ular kobra saat berada di areal persawahan.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @ibnusaechulaw, tampak kondisi pasien memprihatinkan.
Ia disebut telah tertahan selama tiga hari di rumah sakit tanpa diberikan makanan, bahkan hanya terbaring lemas dengan jarum infus yang tertancap tanpa cairan.
BACA JUGA:Baraja Coffee Amphitheater: Meracik Rasa dan Budaya dalam Secangkir Kopi
BACA JUGA:Tiba di Gedung Pakuan Bandung, Ini yang Bakal Disampaikan Orang Tua Bayi kepada KDM
“Ya Allah, kejam amat pelayanan rumah sakit ini. Dalam penjara saja dikasih makanan, kok di rumah sakit tidak dikasih,” ujar pengunggah video dengan nada kecewa dalam rekaman yang telah ditonton hampir 1 juta kali tersebut.
Video tersebut langsung memicu gelombang kritik dari warganet yang mengecam tindakan rumah sakit, khususnya dalam memperlakukan pasien dari keluarga tidak mampu.
Saat dihubungi, pemilik akun TikTok yang diketahui bernama Ibnu mengungkapkan bahwa pasien akhirnya diperbolehkan pulang setelah membayar Rp1 juta dari total tagihan Rp14,3 juta.
Ibnu sendiri bersedia bertindak sebagai penjamin pribadi dalam kasus tersebut.
BACA JUGA:Geng Motor Serang Polisi di Majalengka, Korban Alami Luka Sabetan Senjata Tajam
BACA JUGA:Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon Adu Data dengan BKPSDM Demi Kepastian Status PPPK 2024
“Pasien ini anak dari seorang janda yang memiliki lima anak. Mereka benar-benar tidak mampu. Saya hanya ingin membantu agar ia bisa pulang dengan layak,” kata Ibnu ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Kasus ini menambah daftar panjang sorotan terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


