Ok
Daya Motor

Update Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Bupati Kuningan Bentuk Tim Gabungan

Update Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Bupati Kuningan Bentuk Tim Gabungan

Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, sudah membentuk tim gabungan untuk menindaklanjuti kasus bayi meninggal di RSUD Linggarjati.--Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Update kelanjutan dari kasus bayi meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggarjati, Bupati KUNINGAN Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, telah membentuk tim gabungan.

Pasca Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Hotman Paris Hutapea mendesak tindakan cepat atas kasus tersebut, Bupati Kuningan, angkat bicara.

Kepada sejumlah wartawan, Bupati Kuningan memastikan bahwa telah mengambil langkah-langkah dalam kasus yang menimpa pasangan Andi-Irmawati ini.

Salah satunya, telah dibentuk tim gabungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, unsur profesi, hingga bagian hukum dan inspektorat.

BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal di Rumah Sakit Kuningan Jadi Atensi Orang-Orang Top, Tapi...

Rencananya, dalam waktu singkat tim gabungan akan menggelar rapat perdana untuk mencermati dan mengkaji apa yang sebenarnya telah terjadi.

"Intinya, sudah kita bahas dan telah mengambil langkah-langkah, salah satunya kita telah membentuk tim gabungan dari internal Dinas Kesehatan, tim audit Dinas Kesehatan, Profesi, IDI, bagian hukum, dari inspektorat juga," kata Bupati Dian, Selasa, 15 Juli 2025.

Dijelaskan lebih lanjut, tim gabungan bakal melakukan pertemuan untuk membahas masalah yang telah terjadi.

"Besok Rabu (16/7/1015), kita akan menggelar rapat perdana secara komprehensif untuk mencermati, mengkaji apa yang telah terjadi," sebutnya.

BACA JUGA:Gara-gara KDM, Ini Dia Satu-satunya Siswa Baru di SMK Rise Kota Cirebon, Bercita-cita Kerja di Jepang

Dikatakannya, jika memang ditemukan atau tidak ditemukannya adanya kesalahan, hasilnya akan disampaikan ke publik, agar masyarakat mengetahui langkah dan hasilnya.

"Kalau memang ditemukan ada kesalahan, kita akan tindak lanjuti, kalau tidak ditemukan kesalahan, kita akan sampaikan ke publik seperti itu," jelasnya.

Namun begitu, Bupati Kuningan menegaskan bahwa tim gabungan bakal bekerja secara optimal dan transparan tanpa ada keberpihakan.

"Tapi yang pasti, saya tegaskan tadi, Kadinkes, Pak Sekda dan inspektorat harus bekerja secara objektif dan transparan, biar masyarakat mengetahui langkah-langkah dan hasilnya," ucap mantan Sekda Kuningan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait