Ok
Daya Motor

Update Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Bupati Kuningan Bentuk Tim Gabungan

Update Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggarjati, Bupati Kuningan Bentuk Tim Gabungan

Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, sudah membentuk tim gabungan untuk menindaklanjuti kasus bayi meninggal di RSUD Linggarjati.--Radar Kuningan

BACA JUGA:Mutasi Pejabat Pemkab Cirebon Termasuk Sekda Hilmi Digeser Imron, Cek Daftarnya

Disinggung mengenai pemanggilan kepada beberapa saksi dari RSUD Linggajati oleh pihak Kepolisian, Bupati Dian menghargai proses tersebut berjalan.

Namun, pihaknya juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan juga memiliki tim audit tentang kelahiran dan kematian ibu dan anak, yang rutin digelar setiap tiga bulan sekali.

"Kita menghargai proses itu terjadi. Silahkan saja kalau Polisi menindaklanjuti, tapi yang pasti, kita juga sudah ada SOP-nya, karena sebagaimana kita ketahui, di Dinas Kesehatan itu ada tim juga audit terkait tentang kelahiran dan kematian ibu dan anak," terang Bupati.

Namun, dengan adanya kasus viral ini, kegiatan rutin yang digelar setiap tiga bulan sekali, kemungkinan bakal dipercepat.

"Itu periodik dilakukan per triwulan, kebetulan jatuhnya akhir bulan, saya percepat saja," tutupnya.

Sebelumnya, tindakan kurang responsif yang dilakukan Bupati Kuningan, sempat dikeluhkan oleh Prof. Dr(C). Dr(HC) K.P.A. Raden Reza Pramadia, SE, SH, MH, CTA, Ph.D, selaku kuasa hukum pasangan Andi dan Irmawati.

Menurut Raden Reza, Bupati Kuningan disebutnya belum pernah berkunjung ke rumah kliennya itu sejak bayi yang di dalam kandungan meninggal dunia di RSUD Linggarjati bulan Juni 2025 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Raden Reza usai dipanggil langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan Bandung, Senin 14 Juli 2025.

Usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan KDM, Raden Reza memberikan keterangan kepada awak media.

"Jadi memang responnya, sampai sekarang, Bupati (Kuningan) juga belum menengok ke korban, hanya Ibu Wakil Bupati saja yang waktu itu datang ke rumah korban," tutur Raden Reza di Bandung, Senin 14 Juli 2025.

Terbaru, Raden Reza yang juga tergabung dalam Tim Hotman 911, akan membuat Laporan resmi ke Polres Kuningan usai melakukan pertemuan dengan KDM di Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Reza-sapaan akrabnya, menyayangkan dengan apa yang ditunjukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan yang dinilainya cenderung memihak rumah sakit.

"Kemarin juga Kepala Dinas Kesehatan Kuningan sudah merespon, tapi memang, jawaban dari respon dan tanggapannya memang tidak memuaskan kami, karena lebih bersifat berat sebelah," ujarnya.

Dalam kasus ini, Kang Reza berharap pemerintah berada di tengah-tengah tanpa melindungi atau berpihak kepada salah satu institusi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait