PARARUNTEN! Kabupaten Kuningan Bukan Lagi Wilayah Termiskin di Jawa Barat
Bupati Dian menjelaskan tentang keberhasilan program yang dicanangkan pemerintah daerah untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan.-Istimewa-Pemkab Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - KUNINGAN mendapat predikat sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Barat menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2024, Kuningan menjadi kabupaten termiskin kedua di Jawa Barat setelah Indramayu.
Dalam data terakhir, Kuningan mencatat besaran 12,12 persen jumlah penduduk miskin. Angka ini menurun dibandingkan dengan catatan dua tahun sebelumnya.
Wilayah yang dijuluki Kota Kuda ini pada tahun 2022 mencatat 12,76 persen penduduk miskin, sementara tahun 2021 terdapat 13,10 persen penduduk miskin.
Kini, data terbaru BPS Jawa Barat menyebutkan, angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan mengalami penurunan.
BACA JUGA:Calon Ketua DPC PDIP Kuningan Mengerucut Jadi Enam Nama, Finalisasi Menunggu DPP
Bahkan, penurunan persentase kemiskinan juga menjadi yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir dari wilayah lain di Jawa Barat
Dengan begitu, Kabupaten Kuningan menegaskan bukan lagi sebagai kabupaten termiskin di Jawa Barat, sekaligus berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan sepanjang tahun 2025.
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar menegaskan, tren kemajuan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras pemerintah daerah, kebijakan yang tepat sasaran, serta partisipasi aktif masyarakat.
"Data ini menunjukkan Kuningan sedang bergerak maju dan berada di jalur pembangunan yang benar. Kami akan terus memperkuat program pemberdayaan, menjaga stabilitas ekonomi, dan menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan seluruh warga,” tegas Bupati Dian.
Ia juga optimistis bahwa pada tahun 2026 kesejahteraan masyarakat akan meningkat seiring mulai masuknya minat investasi ke wilayah Kuningan.
BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu di Kuningan Berdasarkan Masa Kerja, Segini Kisarannya
"Sudah ada beberapa investor yang menyampaikan minat, mulai dari industri hospitality, garment, hingga pertanian. Saat ini tengah berproses perizinan dan kajian teknis. Semoga dengan hadirnya investor dapat semakin mempercepat pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran,” pungkasnya.
Dalam Berita Resmi Statistik BPS, Kuningan tercatat mengalami perbaikan peringkat kemiskinan dari posisi kedua termiskin menjadi posisi ketiga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
