Cari Prajurit Berkualitas, TNI AD Gelar Seleksi Diktukbasus, Inilah Peran Korem 063 SGJ
Danrem 063 SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap SIP MIP bersama para peserta seleksi Diktukbasus TNI AD Tahun 2025 di di Lapangan Makorem 063 SGJ, Jalan Brigjen Dharsono Kota Cirebon, Rabu 16 Juli 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Korem 063 SGJ melaksanakan rangkaian kegiatan pengecekan awal kesehatan dan kemampuan jasmani bagi calon peserta seleksi Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus (Diktukbasus) TNI AD Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung mulai di Denkesyah 03.04.03 Cirebon untuk pemeriksaan kesehatan, yang diikuti oleh 44 orang calon peserta.
Pada hari berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan data awal kemampuan jasmani yang digelar di Lapangan Makorem 063 SGJ, Jalan Brigjen Dharsono Kota Cirebon, Rabu 16 Juli 2025.
BACA JUGA:Tidak Diterima Digugat Oleh Adik Iparnya, Sugiarto Tjiptohartono Lakukan Gugatan Balik
BACA JUGA:Jadi Korban KDRT, ASN Disdikbud Kuningan Malah Terancam Sanksi Kode Etik
Danrem 063 SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap SIP MIP menyampaikan bahwa pengecekan awal ini merupakan tahap penting sebelum para calon mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
“Pemeriksaan kesehatan dan kemampuan jasmani ini bertujuan untuk memastikan setiap calon memiliki kondisi fisik, mental, serta kesehatan yang prima.”
“Ini adalah fondasi dasar yang harus dimiliki setiap calon prajurit agar siap menjalani pendidikan dan kelak mampu menjalankan tugas-tugas sebagai prajurit TNI AD dengan baik,” ucapnya.
BACA JUGA:Lantik 1.735 PPPK di Stadion Watubelah, Begini Harapan Bupati Imron
BACA JUGA:Tangani Masalah Sampah, Pemkab Cirebon Gandeng PT Global Energy Investama, Begini Tugasnya
BACA JUGA:Balaidesa Hulubanteng Didemo, Warga Tuntut Kinerja Perangkat Desa dan Kuwu Dievakuasi
Lebih lanjut, Danrem menegaskan bahwa proses seleksi Diktukbasus TNI AD TA 2025 bukan sekadar mencari jumlah, tetapi kualitas prajurit.
Oleh karena itu, sejak awal seluruh peserta harus melalui tahapan evaluasi kondisi fisik dan mental secara menyeluruh.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Modus Sewa Tanah di Majalengka, 38 Saksi Jalani Pemeriksaan
BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal, KDM Putuskan Tunggu Hasil Audit Bupati Kuningan
“Pendidikan prajurit membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang kokoh. Dengan seleksi yang ketat sejak tahap awal, kita ingin mencetak prajurit yang tangguh, berintegritas, dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” tambah Danrem.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Korem 063 SGJ dalam mendukung terciptanya prajurit TNI AD yang profesional, kuat, dan berkualitas. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


