Ok
Daya Motor

Pemprov Jabar Dukung Keberlanjutan Program Citarum Harum

Pemprov Jabar Dukung Keberlanjutan Program Citarum Harum

Sekda Jabar Herman Suryatman meninjau kondisi Sungai Citarum Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 18 Juni 2024 silam.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Program Citarum Harum akan dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dibawah kepemimpinan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Babak baru program Citarum Harum akan diarahkan kepada potensi masyarakat  dan merekalah yang menjadi aktor utama.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman dalam pertemuan dengan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 23 September 2025.

“Bagi kami, Citarum Harum bukan hanya sekadar proyek, melainkan kebutuhan," ucap Herman Suryatman.

BACA JUGA:Kepergok Hendak Mencuri Kambing, Seorang Pria di Kuningan Babak Belur

BACA JUGA:Erick Thohir Resmi Mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

"(Ke depan) Edukasi kepada masyarakat sangat penting agar tumbuh rasa memiliki. Satgas menjadi penggerak, tetapi titik berat keberhasilan ada pada partisipasi masyarakat,” tambahnya.

Bahkan Herman juga menyampaikan, meski anggaran lintas kementerian pasca Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengalami efisiensi, Pemprov Jabar Jabar tetap menyiapkan dukungan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk menjaga operasional Satgas Citarum Harum.

Sementara it, Ketua BAM DPR RI Ahmad Heryawan menegaskan, pihaknya siap mendorong penguatan kelembagaan Satgas Citarum Harum.

Menurutnya, BAM DPR siap menyampaikan berbagai aspirasi dan persoalan yang muncul sebagai masukan ke kementerian maupun lembaga terkait.

BACA JUGA:Pameran Fotografi, Cara Unik Daop 3 Cirebon Peringati HUT ke-80 Kereta Api Indonesia

BACA JUGA:Anggaran Belanja Publik di Perubahan APBD Jabar 2025 Naik, Inilah Tiga Sektor Jadi Prioritas Pembangunan

“Satgas harus diperkuat kelembagaannya agar mempunyai kewenangan lebih tegas, termasuk akses ke kementerian atau lembaga untuk memikirkan anggaran bersama," ucap Ahmad Heryawan.

"Indikator capaian juga harus jelas, terutama kualitas air Citarum yang kini sudah berstatus cemar ringan. Ke depan, kualitasnya harus meningkat ke angka 60 bahkan 70,” ujarnya.

Sosok yang juga merupakan Gubernur Jabar periode 2008- 2018 juga menekankan penyelesaian persoalan sampah, limbah, serta keramba jaring apung di waduk yang melebihi kapasitas.

Ahmad mendorong pula pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional (TPPAS) Legok Nangka, yang menurutnya akan menjadi solusi besar terkait pengelolaan persampahan di wilayah Bandung Raya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait