Ngeri! Serangan Predator Sebabkan 6 Ekor Kambing Milik Peternak Kuningan Mati

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Serangan binatang buas (predator) yang menerkam ternak kambing kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. 

Serangan predator ini hanya berselang beberapa hari setelah insiden di Dusun Jamburea.

Kali ini, ada enam ekor kambing milik warga Dusun Babakan, Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, ditemukan mati akibat serangan predator, Jumat 26 September 2025 dini hari.

BACA JUGA:Kepergok Hendak Mencuri Kambing, Seorang Pria di Kuningan Babak Belur

BACA JUGA:Tidak Tersentuh Pemerintah, Nenek Asal Japura Bakti Astanajapura Hidup di Kandang Kambing

Kejadian ini menambah panjang daftar korban serangan predator yang dicurigai sebagai macan tutul. 

Total kerugian ternak di Desa Tundagan akibat serangan predator kini tercatat mencapai 38 ekor kambing.

Enam ekor kambing yang menjadi korban serangan terbaru ini a milik dua warga, yaitu Toto Sunarto dan Dudu. Masing-masing kehilangan tiga ekor kambing.

Toto Sunarto, yang juga menjabat sebagai Ketua RW 06 Dusun Babakan, menceritakan saat menemukan ternaknya sudah tak bernyawa.

"Pagi-pagi saya berangkat menuju kandang untuk memberi makan, tapi kaget karena enam ekor kambing—tiga punya saya dan tiga punya teman saya, Dudu—sudah terkujur kaku alias mati," jelas Toto.

BACA JUGA:Ternak Kambing di Kuningan Mati, Video Penampakan Tambah Resah Warga

BACA JUGA:Dusun Mahkota Resto Hadirkan Sajian Kambing Lezat, Suasana Asri dan Fasilitas Keluarga

Toto menduga predator tersebut memangsa kambingnya pada dini hari antara pukul 02.00 hingga 03.00 menjelang subuh.

Apung Rukmana, Kepala Dusun Babakan, membenarkan kejadian enam kambing yang mati, warga mencurigai diserang oleh macan tutul.

Sumber: reportase