Kematian MR Mengguncang Majalengka, Bupati Datang ke Rumah Keluarga Korban Bilang Begini
Bupati Majalengka, Eman Suherman, bersama Ketua TP-PKK Hj Iim Maemunah Suherman, saat mengunjungi rumah duka di Desa Sadasari, Argapura.-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Kematian seorang anak berusia 11 tahun di Sadasari, Kecamatan Argapura, mengguncang Majalengka.
Kematian anak berinisial MR ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga tapi juga perasaan miris dan getir di tengah masyarakat.
Publik melihatnya sebagai tragedi. Jasad seorang anak yang ditemukan di dalam toilet masjid ini bukan hanya meninggalkan persoalan hukum.
Kasus ini telah membuka mata dan kesadaran banyak pihak. Terutama terhadap pentingnya pengawasan sosial dan pendidikan karakter bagi generasi muda.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Nashrudin Azis Sentil Kejaksaan Soal Kasus Gedung Setda Cirebon: Kok Redup!
BACA JUGA:Sambut 300 Tahun Buntet Pesantren Cirebon, Wapres Gibran Sampaikan Kado Presiden Prabowo
Pasca kematian tragis MR, warga geger, kepolisian segera bertindak dan menangkap pelakunya.
Dan kini, Pemerintah Kabupaten Majalengka juga menunjukan empati dan tanggung jawab moralnya.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, didampingi Ketua TP-PKK Hj Iim Maemunah Suherman, datang ke rumah keluarga korban.
Rumah yang terletak di Desa Sadasari, Kecamatan Argapura itu, pada Selasa (21/10/2025), masih diselimuti duka.
BACA JUGA:Wapres Gibran Dapat Surat dari Siswa Sekolah Rakyat di Cirebon, Begini Isinya
BACA JUGA:Babinsa Sunyaragi Hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Usulan DTSEN Tahun 2025
Bupati datang bersama sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda untuk membantu meringankan beban keluarga.
“Pemerintah hadir untuk meringankan beban keluarga. Semua biaya autopsi akan kami tanggung,” demikian dikatakan Bupati Eman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


