FPS UGJ Gelar Sumpah Profesi Guru Diikuti 2.245 Orang
FPS UGJ Gelar Sumpah Profesi Guru Diikuti 2.245 Orang -Abdullah-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fakultas Pendidikan dan Sains Universitas Swadaya Gunung Jati (FPS UGJ) Cirebon kembali menggelar sumpah profesi guru PPG (Pendidikan Profesi Guru) Guru Tertentu Tahap I tahun 2025.
Tercatat 2.245 guru resmi menyandang sebagai guru profesional setelah diambil sumpahnya Selasa (18/11/2025) di Swissbel hotel.
Dekan FPS, Dr Endang Herawan MM mengatakan, FPS UGJ pada hari ini menggelar sumpah profesi guru PPG Guru tertentu tahap I tahun 2025. Tentu saja ini menjadi momen bersejarah karena guru guru resmi dilantik menjadi guru profesional.
Endang menyampaikan bahwasannya Jumlah guru yang diambil sumpahnya pada hari ini sebanyak 2.245 orang, prosesi sumpah guru ini dilaksanakan secara hybrid. Untuk sumpah profesi guru yang dihadiri secara langsung sebanyak 261 , sisanya melalui zoom.
BACA JUGA:Tunjukkan Rasa Empati, Unpad, UGJ dan RSUD Waled Temui Keluarga Korban: Tinggal Tunggu Proses Hukum
“Sumpah profesi guru Tahun 2025 tahap 1 diikuti guru guru dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.
Endang mengucapkan terima kasih kepada ketua yayasan pendidikan swadaya Gunung jati dan rektor UGJ yang selama ini terus memberikan support sehingga terlaksananya pendidikan profesi guru.
“Terima kasih ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati dan Rektor UGJ atas supportnya selama ini,” ujarnya.
Wakil Rektor I, Dr Surya Amami Pramuditya MSi mengucapkan selamat kepada guru guru yang resmi menyandang gelar profesi guru. Surya menyampaikan bahwasannya Ketika disumpah akan banyak sekali kalimat banyak bersumpah kepada pribadi dan Allah. Untuk itu perlunya memaknai sumpah yang telah diucapkan.
Dalam proses pengajaran, menurut Surya, guru perlu memahami perkembangan dunia pendidikan, Sehingga hal hal yang terjadi seperti literasi berpikir kritis itu penting sekali.
BACA JUGA:FISIP UGJ Dorong Transformasi Digital Desa di Kabupaten Kuningan
“Ada pola fikir dan cara berfikir. Kalau pola pikir itu ketika cita cita, ketika disumpah maka harus begini dan begitu,” kata Surya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto mengucapkan selamat kepada guru yang diambil sumpah menjadi guru profesional.
Menurut Ronianto, Menyandang guru profesional lebih berat dibandingkan menjadi guru biasa. Dirinya menyampaikan pernah mengajar 10 tahun menjadi guru SD, 15 tahun menjadi guru SMP.
“Dulu saya menjadi guru lulus SPG meneruskan kuliah di UGJ, jadi saya paham karakter guru dulu dan sekarang,” kata Ronianto.
BACA JUGA:Pesan Dandim 0614 Kota Cirebon Saat Menutup Wasbang KBKM Mahasiswa UGJ
Sebanyak 2.257 guru yang diambil sumpah ini, menurut Ronianto, akan mewarnai pendidikan di Indonesia. Terima kasih UGJ sudah bisa memfasilitasi. Dengan status guru profesional maka jangan kemudian berubah dari sisi finansial, tetapi bisa meningkatkan profesionalismenya seiring meningkatnya kesejahteraan.
“ guru baru profesional harus disiplin, mulai pekan depan mungkin gaya dan metodenya mengajarnya berubah,” pungkasnya. (Abd)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


