Mengenal Gula Cakar, Oleh-Oleh Manis Khas Majalengka yang Bikin Kangen

RADARCIREBON.COM – Bukan Gula biasa, gula cakar jenis gula berwarna dengan tekstur dan bentuk yang unik. Penasaran? Simak informasi berikut.

Majalengka merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, salah satu oleh-oleh khas Majalengka ada Gula Cakar.

Gula cakar ini merupakan gula kelapa yang dicampur dengan soda kue, dan pewarna makanan. Bentuknya yang unik menyerupai sarang semut menjadikan daya tarik gula cakar ini tinggi. Oleh-oleh khas Majalengka ini banyak digandrungi oleh kalangan dewasa hingga lansia.

Cocok dinikmati dengan minuman teh hangat dan kopi, mampu memberikan cita rasa yang alami. Popularitas Gula Cakar ini masih bertahan pada era sekarang, karena rasa dan keeefisienan produk ini.

BACA JUGA:Rahasia kelezatan Oncom Kering khas Kadipaten: Oleh-Oleh dari Majalengka Yang Tak Boleh Dilewatkan

Gula Cakar ini merupakan pemanis tradisional khas Majalengka yang sering kali wisatawan beli sebagai oleh-oleh.

Disebut Gula Cakar karena pori-porti yang tidak beraturan menjadika permukaan gula yang berbentuk kubus ini kasar seperti bekas cakaran.

Maka dari itu, dinamakan Gula Cakar. Menurut Rani Amalani dkk, gula calar ditemukan pada tahun 1920an oleh orang Tionghoa.

Terdapat kaitannya dengan pabrik gula peninggalan kolonial Belanda yaitu PG kadipaten dan PG Jatiwangi.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Kuliner Khas Indramayu yang Cocok Jadi Oleh-oleh Keluarga

Saat itu, gula cakar sangat marak dan popular sebagai salah satu santapan khas Majalengka. Namun, setelah PG Kadipaten dan PG Jaatiwangi tutup, produksi gula cakar tidak sebanyak saat itu.

Diwariskan dari generasi ke generasi, resep Gula Cakar ini terdiri dari gula putih, soda kue dan pewarna makanan.

Sebelumnya memakai pewarna tekstik dan sabun beko untuk tekstur gelembung yang menghasilkan rongga rongga pada gula cakar.

Setelahnya terdapat arahan dari pemerintah yang mengharuskan produksi gula cakar dengan bahan yang aman agar masyarakat tetap terjaga kesehatannya.

Sumber: