Cavani Pergi, Hamsik Termotivasi

KEPERGIAN Edinson Cavani membuat Marek Hamsik bakal memiliki peran sentral bagi Napoli musim ini. Boleh dibilang, Hamsik adalah bintang utama Partenopei saat ini. Bukannya terbebani, playmaker internasional Slovakia itu justru lebih termotivasi. \"Bakal terasa aneh tidak lagi bermain bersama Cavani karena antara kami telah menyatu selama tiga musim terakhir,\" kata Hamsik. \"Cavani telah memberikan banyak gol bagi Napoli. Tapi, saya juga memiliki ambisi mencetak banyak gol bagi Napoli. Pelatih (Rafael Benitez) juga meminta saya mencetak setidaknya 15 gol musim ini,\" imbuh pemain 25 tahun itu. Hamsik ternyata juga memiliki ambisi pribadi untuk mengejar perolehan gol legenda Napoli yang sekaligus legenda Argentina, Diego Maradona. Selama tujuh musim bersama Napoli (1984-1991), Maradona mengoleksi 115 gol dari 259 laga. Sedangkan Hamsik yang telah memperkuat Napoli selama enam musim itu baru menjaringkan 70 gol dari 262 laga. \"Saya ingin menyamai perolehan gol Maradona,\" tandas pemain muda terbaik Serie A 2008 itu. Seiring mengusung ambisi itu, Hamsik menegaskan loyalitasnya terhadap Napoli. Untuk diketahui, Hamsik merupakan yang tersisa dari trisula maut yang pernah dimiliki Napoli bersama Cavani dan Ezequiel Lavezzi. Nama terakhir lebih dulu hengkang ke PSG musim lalu. Selain memang tawaran besar dari klub lain, hengkangnya Cavani dan Lavezzi juga dilatarbelakangi pengalaman buruk tinggal di Kota Naples. Keduanya, maupun Hamsik, pernah menjadi korban pencurian di rumah mereka maupun perampokan saat di luar rumah. \"Saya tidak memiliki perubahan rencana untuk saat-saat sekarang. Saya masih ingin tinggal di Naples dan bermain untuk Napoli. Saya juga sangat mencintai fans di sini,\" jelas Hamsik. (dns)