Operasi Gabungan, Kodim Sokong Polisi

Minggu 21-07-2013,14:24 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Komando Distrik Militer (Kodim 0615) Kuningan terus melakukan koordinasi dengan dengan Polres untuk membantu mengamankan kegiatan ibadah di bulan suci Ramadan. Salah satunya dengan mengirimkan anggota Kodim untuk ikut operasi gabungan yang digelar kepolisian. Operasi gabungan itu menyisir sejumlah lokasi yang dinilai rawan gangguan. Hal itu ditegaskan Dandim 0615, Letkol (Kav) Sugeng Waskito Aji usai menggelar pasukan di halaman Makodim setempat. “Sebagai aparat keamanan, TNI khususnya Kodim 0615 Kuningan siap membantu Polres mengamankan kegiatan ibadah pada Ramadan ini. Kami telah menyiapkan 150 prajurit TNI untuk membantu mengamankan Kabupaten Kuningan selama bulan Ramadan. Prajurit TNI juga diminta untuk mengantisipasi tindakan kejahatan dan kriminal lainnya yang bisa saja terjadi di tengah masyarakat,” tegas Sugeng. Menurut Dandim, kejahatan jalanan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dengan korban yang tidak bisa diprediksi. Apalagi menjelang Lebaran, aksi kejahatan cenderung mengalami kenaikan. Karena itu, TNI memiliki tekad membantu kepolisian menekan tindak kriminalitas. “Salahsatunya dengan ikut operasi gabungan yang dilakukan kepolisian. Operasi ini sangat tepat untuk menekan tindak kejahatan jalanan yang dilakukan para penjahat di saat warga tengah khusyuk menjalankan ibadah puasa,” tandas dia. Khusus menyambut Ramadan, lanjut Sugeng, pihaknya mengajak segenap masyarakat Kuningan, khususnya yang beragama Islam untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1434 H dengan hati yang suci dan bersih. Sehingga semuanya dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tenang, nyaman dan tentram. “Bagi umat lain, kami mengimbau untuk menghormati dan menghargai umat yang menjalankan ibadah puasa. Ini juga kami terapkan kepada prajurit Kodim 0615 Kuningan agar sama-sama menjaga dan menghormati bulan puasa,” ucapnya. Kapolres Kuningan, AKBP Harry Kurniawan SIK mengakui jika intensitas tindak kriminalitas jalanan mengalami peningkatan. Seperti adanya pecah kaca beberapa hari lalu yang menyebabkan seorang warga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. “Menjelang Hari Raya Idul Fitri, ada kecenderungan pelaku kejahatan mulai beraksi lagi. Karena itu, masyarakat harus waspada. Kalau mau mengambil uang di bank, sebaiknya minta bantuan pengawalan dari kepolisian,” paparnya. Dia juga mengatakan, koordinasi dengan instansi lain seperti TNI, dan Satpol PP terus dilakukan dalam upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Diantaranya melakukan operasi gabungan yang melibatkan kepolisian, TNI, Sub Denpom, dan Satpol PP. Razia ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama bulan Ramadan. Operasi berkekuatan 29 personel yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Kuningan AKP Herbudiman SSos itu menyisir sejumlah lokasi di dalam kota Kuningan dan wilayah Kuningan utara. Dalam operasi yang menggunakan tiga unit mobil itu, aparat gabungan tidak menemukan hal-hal mencurigkan. “Operasi gabungan ini digelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Selama pelaksanaan razia, petugas gabungan tidak menemukan adanya tindak kejahatan. Lokasi yang disisir yakni pusat kota terus menuju Manislor, Jalaksana dan memutar kembali ke mapolres,” tambah kapolres. Patroli gabungan ini berasal dari unusr Kodim 0615 Kuningan sebanyak 9 orang, Sub Denpom Kuningan 2 orang,  Polres 10 orang dan Satpol sebanyak 8 orang. “Rute patroli gabungan berawal dari Mapolres- Jalan RE Martadinata- Bundaran Cijoho- Siliwangi-Taman Kota- Veteran- Salawati- Dewi Sartika- Jenderal Sudirman-Pasar Baru- Ir H Juanda- Aruji Kartawinata- Kompleks Stadion Mashud- Cirendang-Kramatmulya-Jalaksana- Manislor. Dan akhirnya kembali ke mapolres,” pungkas Harry. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait