Alhamdulillah, Semua Layanan RSD Gunung Jati Cirebon Kini Kembali Normal

Senin 19-10-2020,23:38 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Semua unit pelayanan medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon saat ini sudah kembali normal, Senin (19/10). Sebelumnya, beberapa unit pelayanan medis RSD Gunung Jati sempat ditutup sementara sejak Sabtu (17/10).

Humas RSD Gunung Jati Cirebon Arif Wibawa menjelaskan, saat ini semua unit pelayanan sejumlah instalasi medis seperti IGD terpadu, laboratorium PCR, dan Klinik Sakura sudah mulai dibuka kembali seperti sedia kala. Sejak ditutup, instalasi unit pelayanan medis dibuka secara bertahap sejak Minggu (18/10).

“IGD terpadu, dan pemeriksaan PCR sudah mulai berjalan sejak Minggu (18/10) sore pukul 15.30 WIB. Untuk Klinik Sakura (klinik khusus covid), hari ini (19/10) sudah mulai pelayanan,” ujarnya, kepada wartawan, senin (19/10).

Baca juga:

Mulai Hari Ini, RSD Gunung Jati Cirebon Tutup Sementara

Ratusan Mahasiswa Cirebon Demo Omnibus Law Lagi, Tutup Jalur Pantura

Dapat Blast SMS, Unit BRI Dipenuhi Nasabah

2

Arif menyebutkan, sebanyak 172 pegawai RSD Gunung Jati sudah dilakukan tracing kontak erat. Sebanyak 86 di antaranya sudah dilakukan swab test dan sedang menunggu hasil.

Wakil Direktur Pelayanan Medis dr Maria Listiawaty menambahkan, pihak rumah sakit sudah melakukan sterilisasi semua unit layanan yang sempat ditutup sementara. Sterilisasi ruangan dilakukan dengan penyemprotan disinfektan.

Langkah selanjutnya, jika kedapatan pasien positif, maka langsung diupayaan evakuasi untuk isolasi dan tracing. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 ke staf dan pasien lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, layanan pada sejumlah instalasi medis di RSD Gunung Jati sempat ditutup semetara. Penutupan terhitung sejak Sabtu 17 Oktober mulai pukul 14.00 WIB.

Beberapa instalasi medis yang tutup pelayanan sementara itu di antaranya IGD terpadu, penerimaan pasien rawat inap baru, Klinik Sakura (klinik covid-19), dan layanan laboratorium pemeriksaan PCR.

Penyebab penutupan sementara ini dilakukan karena sebelumnya diketahui ada 1 orang dokter umum dan 2 orang perawat di ruang intensif yang terkonfirmasi Covid-19. (azs)

https://youtu.be/XaZew2A8g6c
Tags :
Kategori :

Terkait