CIREBON - Masa pandemi, penggunaan transaksi nontunai sangat bermanfaat dalam mencegah penyebaran virus corona. Maka dari itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) menyosialisasikan penggunaan transaksi nontunai.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis usai mengikuti Webinar Sosialisasi Electronic Traading Platform (ETP) dan Launching QRIS Pemda Kota Cirebon di ruang Adipura Kencana, Selasa (20/10).
\"Seluruh ASN di Kota Cirebon agar bisa menyosialisasikan penggunaan sistem transaksi nontunai ini. Pembayaran nontunai ini merupakan solusi yang sangat tepat untuk melakukan transaksi tanpa tatap muka,\" ungkapnya.
Baca juga:
MTsN 2 Kabupaten Cirebon Luncurkan Kelas Unggulan, Diresmikan Kepala Kanwil Kemenag Jabar
Dapat Blast SMS, Unit BRI Dipenuhi Nasabah
Gawat, Semalam 2 Minimarket di Cirebon Dibobol
Dengan melakukan transaksi nontunai, Azis menuturkan, bisa mengurangi risiko tertular dari Covid-19.
\"Sayangnya, masih banyak warga Kota Cirebon yang belum terbiasa dan belum maksimal menggunakan android yang dimiliki untuk transaksi keuangan nontunai. Untuk itu diperlukan sosialisasi dan edukasi terus menerus. Saya berharap ASN di lingkungan Pemkot Cirebon bisa melakukannya,\" tuturnya.
Masih kata Azis, penggunaan transaksi nontunai di lingkungan Pemkot Cirebon akan diperluas. Jika sebelumnya hanya digunakan untuk retribusi parkir di satu ruas jalan, tahun 2020 ini akan diperluas di 14 jalan lagi. Sehingga total menjadi 15 ruas jalan.
\"Tidak hanya itu, penggunaan transaksi nontunai juga akan dilakukan untuk pembayaran uji KIR serta pembayaran PBB-P2 di lingkungan Pemda Kota Cirebon,\" katanya.