KUNINGAN - Bupati Kuningan Acep Purnama mengajak semua mahasiswa baik yang berkuliah di dalam maupun luar daerah, untuk bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Di mana pun tempat kuliah yang dituju, ketika lulus maka ilmu yang didapat bisa diterapkan untuk membangun tanah kelahiran Kabupaten Kuningan.
Demikian disampaikan Bupati Acep saat menghadiri pelantikan pengurus Keluarga Mahasiswa Kuningan (Kamuning) UIN Sunan Gunung Djati Bandung periode 2020-2021 di Aula Disporapar Kabupaten Kuningan, kemarin (31/10).
Tak hanya pelantikan, agenda ini dijadikan pula ruang silaturahmi bagi alumni Kamuning UIN SGJ Bandung. Ada sebanyak 40 pengurus baru yang mengikuti pelantikan Kamuning UIN SGJ Bandung. Agenda ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus baru maupun alumni.
Baca juga:
Kabar Duka: Nakes RSD Gunung Jati Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Kuwu Citemu Ditangkap Polisi, Diduga Gelapkan Mobil Dinas
Klub Motor yang Anggotanya Keroyok TNI Ternyata Dipimpin Jenderal Purnawirawan
“Mari kita bangun komunikasi dan kolaborasi untuk kemajuan Kabupaten Kuningan. Caranya dengan didasari pikiran jernih serta meningkatkan persatuan dan kesatuan, bersama bergotong-royong memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah,” ajak Bupati Acep.
Diharapkan para mahasiswa mampu berkomunikasi dan berkolaborasi serta menerapkan kemampuan akademisnya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Membangun kemajuan daerah adalah kerja bersama. Semuanya harus mengambil peran sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sebab saya yakin, di mana saja kita berperan memiliki nilai dan manfaat yang baik bagi pembangunan daerah,” tegas bupati.
Tak lupa, bupati menyampaikan ucapan selamat kepada anggota baru yang terpilih menjadi pengurus Kamuning UIN SGJ Bandung. Semoga kegiatan berorganisasi tidak meninggalkan tugas pokok mahasiswa dalam hal menerima ilmu pengetahuan di kampus.
“Dipicu oleh semangat berorganisasi, indeks prestasi akademis mahasiswa harus bisa lebih unggul dan kompetitif. Nanti akan terlihat manfaat organisasi sebagai sarana pencetakan SDM yang berkualitas,” ujarnya.
Orang kuat di Kabupaten Kuningan itu juga menaruh harapan besar, agar pengurus dan anggota Kamuning SGJ Bandung mempunyai kebesaran jiwa dalam menjalankan amanah organisasi kemahasiswaan. Sekaligus selalu mengembangkan hubungan kemitraan dengan organisasi lain dalam upaya perwujudan kemandirian masyarakat.
“Buah sebuah organisasi terpulang kepada komitmen pengurus dan para anggotanya. Oleh karena itu, visi dan misi organisasi tidak mungkin teroperasionalkan tanpa komitmen tekad dan kehendak yang kuat dari individu yang terlibat,” pungkasnya. (ags)